Wali Kota Makassar Minta Ibu-ibu Dukung Jokowi-Ma'ruf: Jangan Mempermalukan Ulama
SeRiau - Wali Kota Makassar Danny Pomanto menyerukan kepada ibu-ibu di Makassar agar memenangkan Joko Widodo-Ma'ruf Amin di Makassar. Hal itu disampaikan di hadapan sekitar 15 ribu peserta yang didominasi mamak-mamak dalam acara Pengajian dan Silaturahmi bersama KH Ma'ruf Amin.
"Membela ulama adalah jihad. Sekitar 50 hari lagi, kita menentukan nasib dan arah negara kita," kata Danny di Celebes Convention Center (CCC), Makassar, Kamis (21/2).
Dia menuturkan, kepada ibu-ibu untuk mempengaruhi keluarga dan sekitarnya untuk memilih paslon petahana. Sebab, menurutnya, kemenangan Jokowi-Ma'ruf adalah kemenangan rakyat Indonesia.
"Jangan kita mempermalukan ulama," ungkap Danny disambut siap para hadirin.
Selama ini, lanjut dia, Jokowi memiliki banyak prestasi yang belum pernah diukir oleh pemerintah sebelumnya. Seperti membuat harga stabil, mampu menyetarakan harga hingga Papua serta menekan inflasi.
Kemudian, kata Danny, infrastruktur merata, dana desa yang mampu menopang ekonomi pinggiran dan gagasan soal Dana Kelurahan juga patut diapresiasi.
"Alangkah ruginya kita, orang sesederhana Jokowi tidak kita pilih. Anaknya saja tidak boleh main proyek tapi jual martabak. Biasanya anak presiden jual minyak," tegas Danny.
Lebih lanjut, Danny juga meminta ibu-ibu memerangi hoaks. Dia menilai hoaks adalah musuh Islam yang harus dilawan oleh semua pihak.
Sementara itu, Ma'ruf mengaku beruntung bisa datang dan menyapa warga Makassar. Mustasyar Pengurus Besar Nahdlatul Ulama ini juga menyebut dirinya sudah menerima gelar adat dari Kerajaan Galesong, yakni Karaeng Manaba, kemarin.
Gelar yang bermakna pemimpin yang bijak itu menandakan bahwa Ma'ruf sudah menjadi warga Makassar. "Jadi saya sudah jadi karaeng. Kalau begitu saya sudah jadi orang Makassar. Kalau nanti saya jadi wakil presiden, saya mewakili masyarakat Makassar," jelas dia.
Oleh karena itu, Ma'ruf Amin ini meminta doa dan dukungan dari rakyat Kota Daeng itu untuk menang bersama Jokowi diPilpres 2019. (**H)
Sumber: Merdeka.com
