MENU TUTUP

Wabup Bantah Agenda Nusantara Bersatu Sebagai Upaya Redam Aksi Bela Islam Jilid III

Rabu, 30 November 2016 | 11:10:54 WIB | Di Baca : 893 Kali
Wabup Bantah Agenda Nusantara Bersatu Sebagai Upaya Redam Aksi Bela Islam Jilid III
KARIMUN, SeRiau - Wakil Bupati Karimun Aunur Rafiq membantah agenda orasi Nusantara Bersatu yang digelar di Gedung Nasional pada Rabu pagi (30/11) erat kaitannya dengan aksi bela Islam jilid III di Jakarta. Begitupun ketika disampaikan kegiatan tersebut sebagai salah satu upaya untuk meredam adanya aksi massa yang lebih banyak lagi untuk berangkat ke Jakarta dalam mengikuti aksi damai pada Jumat mendatang (2/12). "Tidak seperti itu, karena kita melihat bahwa daerah kita sanagt kondusif dan damai. Kalau ada gejolak di daerah lain ya kita anggap itu sebagai pengalaman yang kita pedomani, jangan terjadi ditempat kita. Tidak ada kaitan untuk meredam aksi itu. Karena yang terjadi di daerah lain maka kita sudah mengantisipasinya," kata Anwar Hasyim. Dikatakan Anwar, dari kegiatan nusantara bersatu tersbeut tercantum Indonesiaku, Indonesiamu Indonesia kita bersama. Dengan tema ini maka kita membentuk karakter bangsa, selain itu memulihkan kalau memang nilai-nilai kebangsaan mulai dilupakan, sehingga kita bangkitkan kembali. "Intinya kegiatan ini adalah bagaimana kita merekat msayrakat dalam memelihara NKRI dengan baik. Kemudian ada kesepakatan damai yang digelar dengan harapan semua unsur kita satukan untuk menjaga NKRI lebih khusus menjaga Karimun dari situasi kondusif damai dan kekeluargaan," ujarnya. Lebih lanjut Anwar mengatakan, Indinesia adalah negara besar terdiri dari berbagai suku, agama dan adat istiadat. Ini merupakan anugerah yang patut disyukuri. Sehingga kita dapat sejajar dengan bangsa lain di dunia. Dengan kegiatan nusantara bersatu ini katanya lagi, membuat kita semakin menyadari betapa besar dan mulianya cita-cita para pejuang kemerdekaan, untuk menjadikan Indonesia sebagai bangsa yang kuat dan maju. Sehingga dengan semboyan Bhineka Tunggal Ika yang dimaskudkan perbedaan suku, ras maupun agama namun tidak menjadikan itu sebagai pemecah belah, melainkan sebagai modal keharmonisan untuk kita semakin kuat. "Meski berbeda warna namun akan semakin indah dipandang. Filosofi ini tentunya tepat kita pakai khususnya di Kabupaten Karimun, karena sebagai miniatur dari Indonesia. Tugas kita adalah mengisi kemerdekaan," katanya. Acara juga diisi dengan pembacaan deklarasi kerukunan umat beragama, diikuti para tokoh agama. Kemudian deklarasi kepemudaan diikuti oleh para ketua organsiasi kepemudaan (OKP) dan deklarasi forum pembauran kebangsaan yang saat ini di Kabupaten Karimun terdiri dari 20 suku.(*)


Berita Terkait +
TULIS KOMENTAR +
TERPOPULER +
1

Serius Maju Pilkada Rohil, Zakifri S.Hi Kembalikan Berkas Pendaftaran ke Partai Demokrat

2

Di Gadang Gadang Bakal Maju di Pilwako Pekanbaru , Agung Nugroho dan Ade Hartati Ambil Fomulir ke PAN Kota Pekanbaru

3

Ambil Formulir Di PAN, Ade Hartati di Daftarkan Srikandi

4

Usai Hadiri Undangan DPP PKB, Ade Hartati: Untuk Warga Pekanbaru Jadi Walikota Ataupun Wakil Walikota Kita Siap!

5

TAF Daftarkan Agung Ke PDIP