Pemilih Pemula di SMAN 3 Dapat Sosialisasi dari KPU Pekanbaru

SeRiau - KPU Kota Pekanbaru gencar melakukan sosialisasi kepada pemilih pemula. Kali ini sasaranya peserta didik di SMAN 3  Pekanbaru

" Kalangan pelajar merupakan generasi penerus bangsa. Dari sekarang, para pelajar yang sudah cukup umur sudah bisa berpartisipasi untuk memberikan hak suaranya di TPS masing-masing," kata Ketua divisi Teknis dan Penyelenggara KPU Pekanbaru Mai Andri, saat melakukan sosialisasi pendidikan pemilih pemula di SMAN 3 Pekanbaru, Senin (04/02).

Menurutnya, partisipasi generasi milineal sangat diharapkan bisa memberikan hak suaranya untuk menentukan nasib bangsa lima tahun kedepan. Oleh sebab itu, KPU Kota Pekanbaru telah menyasar berbagai lapisan kepemudaan, mulai dari kalangan mahasiswa dan pelajar untuk memberikan penjelasan tata cara pencoblosan surat suara di kota Tempat Pemungutan Suara (TPS). Bagi pelajar yang belum memiliki KTP, maka silahkan melakukan perekaman KTP ke UPT Disdukcapil. Setelah menerima Surat Keterangan (Suket), maka para pelajar tersebut sudah bisa menjadi pemilih pada Pemilu Presiden, DPD RI, DPR RI, DPRD Provinsi dan DPRD kabupaten/kota.

Jadikan tahun ini sebagai pengalaman pertama untuk menentukan calon pemimpin bangsa dan daerah. Sebab pada Pemilu berikut, yaitu lima tahun kedepan, sudah tentu menjadi pemilihan kedua semasa hidupnya." Jangan ragu untuk menjadikan diri menjadi seseorang yang berguna bagi bangsa dan daerah. Karena satu suara saja sangat besar pengaruhnya untuk menentukan nasib bangsa lima tahun kedepan," kata Mai Andri.

Dalam sosialisasi ini, Mai Andri telah menerangkan mulai dari jumlah surat suara ada lima lembar, setiap lembar kertas suarat suara memiliki warna yang berbeda-beda. Selanjutnya saat melakukan pencoblosan, cobloslah ditengah-tengah gambar foto untuk surat suara calon presiden dan wakil presiden, serta calon anggota DPD.

Sementara untuk calon DPR, DPRD Provinsi dan DPRD kabupaten/kota tidak ada gambar foto. Yang ada hanya nomor partai, logo partai dan nama Caleg. Maka coblos ditengah-tengah nomor, logo atau Calegnya, jangan sampai kena garis pembatas. Jika kena garis, suara itu akan hangus." Atas informasi dari sosialisasi ini, silahkan disampaikan kepada keluarga, lingkungan dan karib kerabat. Agar tingkat partisipasi pemilih kita lebih tinggi pada Pemilu tahun 2019 ini," harap Mai Andri kepada pelajar SMAN 3 Pekanbaru tersebut. (rls)