Tim Jokowi Soal Posko Prabowo di Jateng: Mereka Mau Perang Psikologis
SeRiau - Juru Bicara Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf Amin Arya Sinulingga menanggapi santai berdirinya posko Pemenangan Prabowo-Sandi di Solo, Jawa Tengah, Pada (30/12) kemarin.
Arya menyebut upaya Prabowo-Sandi menggempur Jawa Tengah itu tidak akan bisa mencuri suara Jokowi-Ma'ruf Amin. Sebagaimana diketahui, Jawa Tengah merupakan basis pemilih PDI Perjuangan.
"Itu cuma mereka mau perang perang psikologis, biasa itu. Enggak akan bisa, enggak ngaruh sama kita," kata Arya saat dihubungi kumparan, Selasa (1/1/19).
Arya membeberkan, berdasarkan survei internal Timses Jokowi, saat ini elektabilitas Jokowi-Ma'ruf Amin masih unggul dari Prabowo-Sandi. Khusus di Jateng, ia mengklaim telah unggul 75 persen atas Prabowo-Sandi. "Tetap seperti kemarin 75 persen sekianlah. Jauhlah," tuturnya.
Ia mengingatkan kepada tim Prabowo-Sandi soal DKI Jakarta dan Banten. Sebab, suara Prabowo-Sandi di dua provinsi salah satu terbesar itu rawan akan beralih ke Jokowi-Ma'ruf Amin.
"Harusnya mereka khawatir itu Jakarta Banten, Jakarta Banten yang mereka kira punya peluang bisa habis itu," ungkapnya.
Ia mengaku baru saja kembali dari Semarang dalam beberapa waktu lalu. Ia mendapati suara-suara masyarakat yang menilai Prabowo-Sandi tak akan bisa menang di Jawa Tengah.
"Enggak akan bisa menang di Jateng, jauh, kami kan cinta Pak Jokowi, kata mereka," ujar Arya menirukan suara masyarakat yang berbincang dengannya.
Sebelumnya, cawapres 02 Sandiaga Uno meresmikan posko pemenangan paslon nomor urut 02 di Solo, Jawa Tengah. Peresmian posko yang disebut Seknas Solo Raya itu dihadiri sejumlah relawan dari berbagai daerah di Jawa Tengah dan sekitarnya.
Posko tersebut dibangun untuk membantu koordinasi dan mobilisasi gerak juang tim pemenangan dan relawan di Jawa Tengah.
“Ini merupakan satu inisiasi dari Seknas pusat yang dipimpin oleh Muhammad Taufik yang akan membantu koordinasi dan mobilisasi gerak juang," ujar Sandi usai peresmian Posko Seknas Soloraya di Jalan Adi Soemarmo, Klodran, Colomadu, Jawa Tengah, Minggu (30/12) dalam keterangannya. (**H)
Sumber: kumparanNEWS