MENU TUTUP

Gara-Gara Hoaks Bencana, Pariwisata di Bali Sempat Merugi Rp 11 Triliun

Rabu, 19 Desember 2018 | 22:23:49 WIB | Di Baca : 1260 Kali
Gara-Gara Hoaks Bencana, Pariwisata di Bali Sempat Merugi Rp 11 Triliun

SeRiau - Berita bohong atau hoaks yang muncul saat bencana telah menimbulkan kerugian besar. Salah satunya pada sektor pariwisata.

"Selalu ada kepentingan di balik hoaks, karena itu kita memerlukan sistem informasi yang akurat untuk meng-counter hoaks," kata Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Willem Rampangilei di Jakarta, Rabu (19/12/2018), dilansir Antara.

Ia mengatakan hoaks seringkali muncul saat terjadi bencana dan merugikan masyarakat yang menjadi korban. Salah satu contohnya adalah saat erupsi Gunung Agung di Bali pada 2017-2018.

Hoaks yang disebar menyebabkan 1 juta wisatawan berkurang dan kerugian capai Rp 11 triliun di sektor pariwisata. Begitu pula dengan gempa Lombok pada 2018 yang menyebabkan 100.000 wisatawan berkurang dan kerugian mencapai Rp 1,4 triliun di sektor pariwisata.

Selain menimbulkan kerugian sektor pariwisata, hoaks juga akan menimbulkan teror bagi masyarakat.

"Kita sudah mengingatkan masyarakat agar jangan mempercayai hoaks, tapi selalu memantau informasi yang dikeluarkan lembaga terkait," katanya. (**H)


Sumber: liputan6.com


Berita Terkait +
TULIS KOMENTAR +
TERPOPULER +
1

Jalan Simpang SKA Di Perlebar, Ginda: Kita Dukung Semoga Cepat Terlaksana

2

DPC PDI-P Rohil Buka Penjaringan Calon Kepala Daerah Pilkada 2024

3

Open House Hari Kedua di Kediaman Wakil Ketua DPRD Riau Agung Nugroho Dihadiri 3.000 Warga

4

Lapas Bagansiapiapi Bersama Warga Binaan Gelar Shalat Idul Fitri 1445 H

5

Negara Hadir, 85 KK Warga Dusun Terpencil di Pelalawan Riau Kini Nikmati Listrik PLN 24 Jam Jelang Idul Fitri 1445 H