MENU TUTUP

Beri Guru Gaji Rp20 Juta, Prabowo Dinilai Hamburkan Dana Pendidikan

Ahad, 25 November 2018 | 19:58:15 WIB | Di Baca : 1325 Kali
Beri Guru Gaji Rp20 Juta, Prabowo Dinilai Hamburkan Dana Pendidikan

SeRiau - Calon presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto, dinilai malah akan menghamburkan alokasi pendidikan dalam anggaran pendapatan dan belanja negara, jika melaksanakan usulan menggaji guru hingga Rp20 juta per bulan. Hal itu dikarenakan alokasi anggaran pendidikan dalam APBN bukan hanya untuk menggaji guru.

"Kalau dipikirkan secara rasional, (usulan) ini tidak mungkin, mengingat masih banyak kebutuhan lain. Karena bukan berarti mayoritas anggaran pendidikan harus habis hanya untuk membayar guru," ujar Ketua Dewan Pengawas Federasi Serikat Guru Indonesia, Retno Listyarti, dalam konferensi pers Hari Guru Nasional di Lembaga Bantuan Hukum Jakarta, Menteng, Jakarta Pusat, Minggu, 25 November 2018.

Menurut Retno, jika itu dilaksanakan, anggaran gaji guru diperkirakan akan menghabiskan Rp540 triliun atau 25 persen dari besaran APBN 2019 sebesar Rp2.461 triliun. Sedangkan, anggaran pendidikan sendiri telah ditetapkan hanya Rp492 triliun atau 20 persen dari APBN 2019. Dari anggaran pendidikan itu ada juga peruntukan lain, seperti bantuan operasional sekolah (BOS), selain gaji guru.

"20 persen APBN itu sudah termasuk (anggaran) gaji guru. Ketika usulan itu dimasukkan ke APBN, maka dana BOS juga bisa hilang karena semuanya habis untuk gaji guru," ujar Retno.

Retno menyampaikan, kalkulasi itu hanya berlaku jika penggajian Rp20 juta per bulan dilakukan terhadap seluruh guru di Indonesia yang jumlahnya mencapai 3,2 juta orang. Meski demikian, bekas kepala sekolah Jakarta yang pernah berurusan dengan mantan gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama ini tetap berpandangan usulan itu tidak rasional untuk dilaksanakan.

Hal yang lebih tepat dilakukan untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia adalah membuat para guru memiliki kompetensi yang lebih baik, bukan meninggikan gaji mereka.

"Menurut kami usulan ini tidak rasional. Tapi, masih banyak juga sih guru yang bahagia akan mimpi ini," ujar Retno. (**H)


Sumber: VIVA


Berita Terkait +
TULIS KOMENTAR +
TERPOPULER +
1

PT Putra Kemasindo di Sidak  Komisi IV,  Di Warnai Adu Mulut

2

Jalan Simpang SKA Di Perlebar, Ginda: Kita Dukung Semoga Cepat Terlaksana

3

DPC PDI-P Rohil Buka Penjaringan Calon Kepala Daerah Pilkada 2024

4

Open House Hari Kedua di Kediaman Wakil Ketua DPRD Riau Agung Nugroho Dihadiri 3.000 Warga

5

Lapas Bagansiapiapi Bersama Warga Binaan Gelar Shalat Idul Fitri 1445 H