MENU TUTUP

120 Tapping Box Sudah Terpasang, Bapenda Terus Sasar Wajib Pajak

Kamis, 22 November 2018 | 20:27:46 WIB | Di Baca : 1298 Kali
120 Tapping Box Sudah Terpasang, Bapenda Terus Sasar Wajib Pajak Ilustrasi pajak (internet)

SeRiau - Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Pekanbaru terus menggesa pemasangan alat perekam data transaksi online (tapping box) ke sejumlah objek pajak di Pekanbaru. Sejumlah objek pajak seperti restoran juga menjadi sasaran tim Bapenda Kota Pekanbaru. "Iya, hari ini kami bersama tim masih terus memasang tapping box di sejumlah restoran. Alhamdullilah, saat pemasangan tadi, semua wajib pajak sangat welcome dan tidak banyak bertanya- tanya,'' ungkap Kepala Bapenda Kota Pekanbaru, Zulhelmi Arifin melalui Kabid Penagihan, Edi Satriawan didampingi Kasubbid Pemeriksaan, T Denny Muharpan, Kamis (22/11/2018).

Edi menyebutkan, untuk pemasangan tapping box, yang difokuskan di sejumlah restoran, hiburan, hotel dan parkir, saat ini sudah mencapai ratusan unit.

"Sampai  hari ini seluruh tapping box yang sudah terpasang mencapai 120 unit dari target 400 unit hingga akhir tahun,'' sebut Edi.

Edi menambahkan, pemasangan tapping  box tersebut sudah sesuai dengan intruksi Walikota Pekanbaru, Dr H. Firdaus, MT. Selain tentunya mendapatkan pendampingan dari KPK RI dan Kejaksaan Negeri (Kejari) Pekanbaru.

"Seperti yang sudah-sudah, jika pemasangan tapping box ini untuk memastikan jika para Wajib Pajak jujur dalam membayarkan pajak ke daerah. Jadi tak ada alasan bagi WP untuk menolaknya," pungkas Edi. (**H)


Sumber: Pekanbaru.Go.Id


Berita Terkait +
TULIS KOMENTAR +
TERPOPULER +
1

DPC PDI-P Rohil Buka Penjaringan Calon Kepala Daerah Pilkada 2024

2

Negara Hadir, 85 KK Warga Dusun Terpencil di Pelalawan Riau Kini Nikmati Listrik PLN 24 Jam Jelang Idul Fitri 1445 H

3

Sambut Mudik 2024, PLN Tambah 5 SPKLU di Riau

4

Dirut PLN Lakukan Inspeksi SPKLU Jalur Mudik, Pastikan 1.299 Unit Se-Indonesia Siaga Layani Pengguna Mobil Listrik

5

Pererat Silaturahmi, Siwo PWI Riau dan Bank BJB Gelar Buka Bersama