Mendagri: Blanko Tersedia, Bikin e-KTP 1 Jam Selesai
SeRiau - Kementerian Dalam Negeri ikut mendata jumlah pemilih untuk Pemilu 2019. Menurut Mendagri Tjahjo Kumolo, Data Penduduk Potensial Pemilih Pemilu (DP4) telah diserahkan ke Komisi Pemilihan Umum (KPU). Meski begitu masih ada 5 juta KTP ganda.
“Jujur kami akui masih ada lebih kurang 3 persen masyarakat kita yang belum merekam ulang datanya. Secara prinsip 97% datanya e-KTP. Secara prinsip blankonya tersedia. Sudah ada aturan 1 jam selesai kalau antreannya panjang, sepanjang listriknya enggak mati error. Sekarang yang sudah ada 96,3%. Sisanya ada 5 juta yang KTP ganda,” kata Tjahjo di Ecovention, Ancol, Jakarta Utara, Sabtu (17/11).
Menurutnya KTP ganda itu karena adanya perpindahan alamat yang belum diperbarui. Sehingga satu orang memiliki tiga atau dua KTP dengan alamat yang berbeda. Maka itu ia meminta agar masyarakat berperan aktif dalam melaporkan mana alamat yang ia gunakan.
“Ada dua atau tiga namanya sama punya KTP ganda. Ini enggak bisa kita kejar. Kami hanya mengimbau mereka proaktif dari tiga KTP itu mana yang dia pakai, mana tempat terakhir dia pakai alamatnya di mana kota mana? ini masih ada 5 juta,” kata Tjahjo.
Begitu juga untuk remaja yang pada April 2019 nanti mendapat hak pilih. Tjahjo meyakinkan datanya sudah ada hanya tinggal calon pemilihnya aktif dalam proses pemilihan.
“Tapi yang 17 April nanti anak-anak remaja masuk dewasa sudah ada datanya. Semua masuk by name by address. Tinggal bagaimana teknisnya apakah anak-anak masuk remaja mau proaktif. Tapi secara prinsip sudah bisa menyelesaikan,” kata Tjahjo. (**H)
Sumber: kumparanNEWS
