MENU TUTUP

Indonesian Dance Festival Raih Penghargaan dari Prancis

Jumat, 16 November 2018 | 05:43:58 WIB | Di Baca : 1279 Kali
Indonesian Dance Festival Raih Penghargaan dari Prancis

SeRiau - Gelaran tari kelas dunia Indonesian Dance Festival (IDF) yang diadakan dari tanggal 6 – 10 November 2018 mendapat penghargaan dari pemerintah Prancis.

Penyematan penghargaan Chevalier dans l’Ordre des Arts et des Lettres (Knight of Order of Arts and Letters) kepada Indonesian Dance Festival dari Kementerian Kebudayaan Perancis diberikan oleh HE.

Jean-Charles Berthonnet kepada Maria Darmaningsih, salah satu Direktur dan Pendiri Indonesian Dance Festival di Serambi Salihara, Jakarta Selatan, Sabtu (10/11/ 2018) lalu.

"Penghargaan diberikan mengingat peran Maria Darmaningsih, dalam memajukan budaya seni tari di Indonesia pada umumnya, dan sebagai salah satu pendiri Indonesian Dance Festival dari awal sampai sekarang," kata Yang Mulia Duta Besar Jean-Charles Berthonnet dalam sambutannya.

Kerjasama Budaya

Ia menambahkan, Indonesia dan Perancis telah menjalin kerjasama budaya yang erat selamat bertahun-tahun termasuk di acara IDF. "Ibu Maria juga berperan dalam menjalin kerjasama budaya antara Indonesia dan Prancis pada khususnya," imbuh Duta Besar Jean-Charles Berthonnet. 

Setelah penyerahan penghargaan, penutupan IDF dilanjutkan dengan pertunjukan “Wonder Women” oleh seniman Melanie Lane dari Australia.

Tahun ini menjadi penyelenggaran festival ke-14 IDF. Tema yang diambil kali ini adalah “Demo/cratic Body: How Soon Is Now?” yang melibatkan delapan negara dalam rangkaian acara Pre IDF, Main IDF dan Post IDF : Indonesia, Meksiko, Prancis, India, Jerman, Australia, Korea Selatan, dan Singapura.

Di Berbagai Tempat

Penyelenggaraannya berlangsung di berbagai tempat di Jakarta yaitu Taman Ismail Marzuki, Gedung Kesenian Jakarta, Perpustakaan Nasional RI, dan Teater Salihara. Dalam acara pembukaan pada hari Selasa, (6/11/2018) yang lalu, IDF telah memberikan penghargaan kepada maestro tari kontemporer Indonesia, almarhumah Gusmiati Suid di Teater Jakarta, Taman Ismail Marzuki.

Rangkaian IDF diadakan di Goethe-Institut Indonesien pada tanggal 1 dan 2 November 2018, sedangkan pasca IDF akan diadakan di Taman Suropati, dengan sebuah kolaborasi antara Mariana Arteaga dari Meksiko dan komunitas Yoga Gembira pada tanggal 18 November 2018. (**H)


Sumber: Liputan6.com


Berita Terkait +
TULIS KOMENTAR +
TERPOPULER +
1

TAF Daftarkan Agung Ke PDIP

2

Bahas LKPJ 2023, Ketua DPRD Rohil Singgung Naiknya Angka Kemiskinan

3

BAN-PDM Provinsi Riau Gelar Rakorda Pertama, Sebanyak 2062 Satuan Pendidikan di Akreditasi Tahun Ini

4

SE Kadisdik Riau Tentang Larangan Perpisahan di Hotel Dinilai Forkom Waktunya Kurang Tepat

5

Jangan Sampai Kehabisan, Tiket Proliga Bisa Dibeli di PLN Mobile