Jurnal Ilmiah JGEET Teknik Geologi UIR Raih Peringkat Akreditasi dari Kemenristek DIKTI

 
SeRiau - Rektor Universitas Islam Riau Prof. Dr. H. Syafrinaldi, SH, MCL mengirim Tiggi Choanji, ST, MT, menerima penyerahan sertifikat Akreditasi JGEET (Joirnal of Geoscience, Engineering, Environment and Technology yang diserahkan Direktorat Jenderal Penguatan Riset dan Pengembangan Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi di Tangerang, Banten pada Sabtu (3/11).

Dosen Prodi Teknik Geologi Fakultas Teknik UIR itu sekaligus akan mengikuti Seminar Etika dan Integritas Publikasi Ilmiah yang ditaja kementerian terkait.
Sesuai Keputusan Direktorat Jenderal Penguatan Riset dan Pengembangan Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi Nomor 30/E/KPT/2018 tentang Peringkat Akreditasi Jurnal Ilmiah Periode II Tahun 2018, Kemenristek Dikti menetapkan Peringkat Akreditasi Jurnal JGEET bersama 123 jurnal ilmiah lainnya untuk masa lima tahun. Dan, penyerahan sertifikat akreditasi dilakukan oleh Dirjen Penguatan Riset dan Pengembangan.
 
JGEET baru berumur dua tahun dan merupakan jurnal ilmiah di bidang geoscince, engineering, environment dan technology. Di jurnal ini terbit berbagai prosiding seminar, naskah, paper hasil penelitian atau review tentang geosains. Rektor UIR Syafrinaldi menyampaikan apresiasi dan rasa bangganya atas capaian yang diraih pengelola jurnal Prodi Teknik Geologi itu secara maksimal. Ia meminta supaya jurnal yang menjadi kebanggaan UIR ini dapat dipersiapkan terindeks scopus.

'Tata kelolanya selama ini sudah cukup bagus, dan karenanya dalam waktu dua tahun kemenristek dikti memberi peringkat akreditasi kepada JGEET. Saya minta pengelolaan yang sudah bagus ini terus dipertahankan serta ditingkatkan, lalu ditargetkan agar beberapa tahun ke depan dapat terindeks scopus,’’ kata Rektor di Kampus UIR Pekanbaru melalui seluler sebagaimana disampaikan Kabag Humas UIR Dr. H. Syafriadi kepada pers, Sabtu pagi (3/11).

Rektor optimis capaian reputasi international bisa diraih JGEET karena pengelolaannya yang dilakukan secara profesional. Ia mengakui, memang itu bukan hal mudah tapi dengan tekad dan kerja keras, ditambah dengan slogan bersama kita bisa, apa yang kita citakan dari jurnal ini insha Allah bisa terwujud.

‘’Sama halnya meraih peringkat akreditasi. Itu juga bukan pekerjaan mudah karena penilaiannya dilakukan dari berbagai aspek baik menyangkut administrasi maupun konsistensi penerbitan. Tandanya bisa. Begitu pun dengan scopus, dengan kemauan yang kuat saya optimis kita mampu mendorong JGEET terindeks scopus,’’ ujar Rektor.* rls