MENU TUTUP

Ketum PKPI sebut Kubu Prabowo Bingung Serang Jokowi, Akhirnya Buat Isu Tak Jelas

Ahad, 16 September 2018 | 17:02:52 WIB | Di Baca : 1180 Kali
Ketum PKPI sebut Kubu Prabowo Bingung Serang Jokowi, Akhirnya Buat Isu Tak Jelas

SeRiau - Ketua Umum PKPI, Diaz Hendropriyono menyindir pernyataan cawapres Sandiaga Salahuddin Uno yang menyatakan produksi tempe saat ini setipis kartu ATM. Ini sebagai dampak anjloknya nilai tukar rupiah beberapa waktu lalu sehingga harga kedelai yang menjadi bahan baku utama tempe melonjak.

Diaz mengatakan pernyataan itu sebagai sebuah cerita tak jelas yang dikeluarkan kubu lawan pasangan capres-cawapres Jokowi-Ma'ruf. Ia mengatakan saat ini kubu Prabowo-Sandi bingung menemukan kelemahan Jokowi yang bisa dijadikan amunisi.

"Mereka bingung lawannya mau pakai amunisi apalagi. Dan buat cerita enggak jelas seperti tempe setipis kartu ATM. Macam-macam lah dan akhirnya ribut sendiri dan ada istilah jenderal kardus walaupun akhirnya mereka peluk-pelukan lagi," kata Diaz saat menghadiri deklarasi relawan Barabaja di Rumah Aspirasi, Jalan Proklamasi, Menteng, Jakarta Pusat, Minggu (16/9) sore.

Staf Khusus Presiden ini mengatakan kubu Prabowo-Sandi mengangkat isu ekonomi karena isu SARA tak lagi mempan. Apalagi saat ini Jokowi memilih wakil dari kalangan ulama.

"Pihak sebelah kewalahan dengan dipilihnya Kiai Ma'ruf Amin," ujarnya.

Namun, lanjutnya, tantangan tetap ada. Bahkan isu PKI masih digunakan untuk menyerang Jokowi sebagaimana pada Pilpres 2014 lalu.

"Mereka mulai dengan strategi fiktif menyebarkan hoaks seperti Pak Jokowi orang PKI. Gerakan 2019 ganti presiden, gerakan ditolak di mana-mana kok masih jalan terus," sindirnya.

Ia pun berpesan agar para relawan memahami tantangan ke depan bagaimana menghadapi kubu lawan dengan cara yang tetap santun dan elegan. Ia mengatakan walaupun komposisi lawan Jokowi pada Pilpres 2019 berbeda tapi orangnya tetap sama. Ia pun mengajak para relawan untuk melawan berita fiktif atau hoaks dan tidak menyebarkan berita hoaks dan ujaran kebencian. (**H)


Sumber: Merdeka.com


Berita Terkait +
TULIS KOMENTAR +
TERPOPULER +
1

BAN-PDM Provinsi Riau Gelar Rakorda Pertama, Sebanyak 2062 Satuan Pendidikan di Akreditasi Tahun Ini

2

SE Kadisdik Riau Tentang Larangan Perpisahan di Hotel Dinilai Forkom Waktunya Kurang Tepat

3
Ketua TKD: Ini Kemenangan Masyarakat

Prabowo & Gibran Ditetapkan Jadi Presiden Wakil Presiden Terpilih

4

PT Putra Kemasindo di Sidak  Komisi IV,  Di Warnai Adu Mulut

5

ARA Perkuat Eksistensi Pendidikan di Provinsi Riau