Kepala Daerah Parpol Koalisi Jokowi Jadi Pengarah Teritorial
SeRiau - Sekretaris Jenderal Partai Nasdem Jhonny G. Plate menyatakan para kepala daerah pendukung pasangan calon presiden dan wakil presiden periode 2019-2024, Joko Widodo-Ma'ruf Amin akan masuk sebagai pengarah teritorial pemenangan Pemilihan Presiden 2019.
Pengarah teritorial merupakan posisi baru dalam struktur Tim Kampanye Nasional Jokowi-Ma'ruf yang akan didaftarkan ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada Senin (20/8) besok.
"Kita tambahkan dua posisi baru yaitu koordinator pemenangan pilpres yang diisi eks official Ketua Bappilu dari setiap parpol dan pengarah teritorial yang akan diisi gubernur, bupati, wali kota, atau kepala daerah dari unsur partai koalisi," ujar Jhonny saat ditemui di Posko Pemenangan Cemara, Menteng, Jakarta, Minggu (19/8).
Jhonny mengatakan sebagai pengarah teritorial, para kepala daerah itu bertugas menjelaskan tujuan pemilu di daerah agar berlangsung dengan ramah dan memenuhi syarat langsung, umum, bebas, rahasia.
"Itu yang menjadi arahan karena kepala daerah punya kepentingan agar pemilu berlangsung aman dan sukses," jelas Jhonny.
Ia menegaskan bahwa para kepala daerah itu harus tetap mengikuti aturan dari undang-undang maupun KPU agar tidak menyalahgunakan jabatannya ketika memberi arahan.
"Kalau mau ikut ambil bagian dalam proses pilpres ya tentu harus cuti tidak boleh pakai fasilitas negara," ucap Jhonny.
Jhonny memperkirakan ada sekitar 112 orang yang terdaftar dalam tim kampanye Jokowi-Ma'ruf. Dalam struktur tim itu, juga dilengkapi dengan posisi dewan pengarah yang diisi oleh mantan ketua umum parpol koalisi dan dewan penasihat yang berasal dari tokoh masyarakat dan senior dari parpol.
Johnny melanjutkan, sementara terkait ketua tim kampanye akan disampaikan langsung oleh Jokowi sebelum mendaftarkan susunan tim tersebut ke KPU.
"Ya besok akan kita sampaikan. Tapi untuk diketahui tim kampanye bekerja secara efektif meski ketua belum ditunjuk," tuturnya.
Sejumlah kepala daerah sebelumnya telah menyatakan dukungan pada Jokowi. Salah satunya Gubernur NTB Tuan Guru Bajang Muhammad Zainul Majdi. Mantan elit Demokrat itu keluar dari partai setelah terang-terangan mendukung Jokowi.
Selain itu Gubernur Jawa Timur terpilih Khofifah Indar Parawansa juga telah menyatakan memberi dukungan untuk Jokowi.
Sumber CNN Indonesia
