Raja Renang China dan Misi Sapu Bersih di Asian Games

SeRiau - Raja renang gaya bebas asal China, Sun Yang, dikenal kerap bersikap kurang ajar, suka berselisih, dan arogan. Namun, ketangguhannya di kolam renang memang sulit disanggah. 

Sun Yang merupakan pemegang tiga medali emas Olimpiade dan lima emas Asian Games. Dia juga memegang berbagai rekor renang di Asian Games, Kejuaraan Dunia, maupun Olimpiade. Namun, berderet prestasi tersebut belum membuat perenang berusia 23 tahun itu puas. 

Sun Yang punya misi ambisius pada Asian Games 2018 di Indonesia. Dia akan turun pada empat nomor sekaligus di gaya bebas, yaitu 200 meter, 400 meter, 800 meter, dan 1.500 meter. Menariknya, dia bertekad menyapu bersih medali emas pada semua nomor yang diikutinya itu.  

"Saya tak bisa bersantai sedikit pun. Jika Anda berhenti mendorong diri sendiri, maka masalah akan dimulai," kata Sun, seperti dilansir New Indian Express, Kamis (16/8/2018). 

"Beristirahat dan memulihkan diri itu bisa menunggu," sambung dia. 

Meski gemilang di kolam renang, Sun dikenal bengal. Dia bahkan pernah memicu pertikaian diplomatik pada Asian Games 2014 dengan mengejek lagu kebangsaan Jepang, tak lama setelah kalah dari Kosuke Hagino pada final 200 meter gaya bebas.  

Dia juga terlibat perang mulut dengan Marc Horton pada Olimpiade Rio de Janeiro 2016. Horton mengejek Sun dengan menyebutnya terlibat dengan obat-obatan. Di sisi lain, Sun menuding Horton menggunakan taktik kotor saat kalah di final 400 meter gaya bebas. 

Tekanan yang dihadapi Sun Yang di Asian Games 2018 diprediksi berkurang setelah rival terbesarnya, Hagino,  gagal terkualifikasi masuk timnas renang Jepang. Setidaknya, misi ambisiusnya menyapu empat kemenangan jalannya semakin lapang. (**H)

Sumber: Bola.com