MENU TUTUP

PKS Gelisah Gara-gara Prabowo Belum Pilih Calon Wakil

Selasa, 07 Agustus 2018 | 13:57:52 WIB | Di Baca : 1232 Kali
PKS Gelisah Gara-gara Prabowo Belum Pilih Calon Wakil


SeRiau – Partai Keadilan Sejahtera atau PKS mengaku mulai gelisah dengan ketidakjelasan Prabowo Subianto tentang calon wakil presidennya. Sebab beberapa nama sudah diusulkan, termasuk Salim Segaf Al-Jufri, tetapi belum satu pun dipilih.

"PKS gelisah dan begitu pula sebagian ulama GNPF (Gerakan Nasional Pengawal Fatwa Ulama (GNPF-Ulama)," kata Mahfuz Siddiq, politikus PKS, melalui keterangan tertulisnya pada Selasa, 7 Agustus 2018.

Kegelisahan itu, kata Mahfuz, mendorong penyelenggaraan Mudzakarah Seribu Ulama di Tasikmalaya pada 5 Agustus. Hasilnya ialah menambah daftar bakal calon presiden dan wakil presiden, di antaranya Anies Baswedan, Gatot Nurmantyo, dan Bachtiar Nasir.

Nama-nama baru itu, menurutnya, sebenarnya memberi banyak alternatif bagi Prabowo untuk memilih bakal calon wakilnya. Namun itu justru bisa menimbulkan perpecahan di tengah komunikasi politik yang telah dibangun selama ini.

Nah, perpecahan itulah yang berpotensi memunculkan koalisi alternatif atau poros ketiga di antara poros PDIP dengan calon Joko Widodo dan poros Partai Gerindra dengan jagoan Prabowo Subianto.

"Saya meyakini bahwa semua partai sedang menimbang-nimbang keputusan akhirnya, termasuk keputusan untuk berada di poros yang mana. Ini bukan semata persoalan Pilpres (Pemilu Presiden), tapi juga terkait nasib partainya di Pileg (Pemilu Legislatif)," kata mantan ketua Komisi I DPR itu.

Persoalannya, Mahfuz menambahkan, capres yang mereka usung harus bisa memberi efek positif untuk mendongkrak suara partai. Bukan justru mereka yang mendorong calon tetapi si calonlah yang bisa merekrut partai-partai koalisinya.

Sebab, katanya, bagi partai-partai yang sudah mengusung calon, mereka sudah memikirkan jatah kursi di kabinet. Maka, persoalan Pilpres adalah masalah keberlangsungan partai politik di parlemen.

"Di tengah kondisi ekonomi yang makin sulit, biaya politik justru makin meningkat. Partai dan para caleg ditantang untuk bisa memenuhi biaya politik di Pemilu Legislatif, apalagi ambang batas parlemen naik menjadi empat persen," ujarnya.

 

 

 

 


Sumber VIVA.co.id


Berita Terkait +
TULIS KOMENTAR +
TERPOPULER +
1

Diawali Khatam Alquran, 151 Siswa SMA Muhammadiyah 1 Pekanbaru Berkemajuan Purna Wisuda

2

Hadrikan Mantan PWMP di Milad ke- 92, Pemuda Muhammadiyah Riau Gelar Dialog dan Rakerwil

3

Serius Maju Pilkada Rohil, Zakifri S.Hi Kembalikan Berkas Pendaftaran ke Partai Demokrat

4

Di Gadang Gadang Bakal Maju di Pilwako Pekanbaru , Agung Nugroho dan Ade Hartati Ambil Fomulir ke PAN Kota Pekanbaru

5

Polsek Bangko Selidiki Kasus Penemuan Bayi yang Hebohkan Warga