MENU TUTUP

IPK 3,85, Wan Roswita Raih Gelar Doktor Ilmu Lingkungan dari UR

Jumat, 20 Juli 2018 | 23:37:19 WIB | Di Baca : 2552 Kali
IPK 3,85, Wan Roswita Raih Gelar Doktor Ilmu Lingkungan dari UR

 

SeRiau - Kepala SMAN 1 Pekanbaru Wan Roswita resmi menyandang gelar Doktor Ilmu Lingkungan dari Universitas Riau(UR). Wan Roswita berhasil mempertahankan disertasinya dengan judul." Model Pengelolaan Sekolah Berwawasan Lingkungan Berbasis Program Adiwiyata."

Gelar Doktor tersebut diraihnya setelah dinyatakan lulus oleh Promotor dengan hasil IPK 3,85 dengan hasil sangat memuaskan pada sidang terbuka Jenjang Doktor Program Studi Ilmu Lingkungan Program Pascasarjana Univeritas Riau, Jumat (21/7)

Pada sidang promosi terbuka dipimpin oleh Wakil Rektor I Bidang Akademik Universitas Riau Prof Dr Ir Thamrin MSc. Kemudian Direktur Program Pascasarjana dan Ketua Program Doktor Studi Ilmu Lingkungan. Beserta 5 orang penguji yang menguji disertasi   dari internal dan eksternal kampus.

Dalam persentasinya Promovendus mengatakan bahwa dirinya telah melakukan penelitian di SMAN 2 Dumai dan Sekolah Binaan Khusus di Dumai. Penelitiannya difokuskan kepada bagaimana model sekolah berbasis Program Adiwiyata bisa berkontribusi terhadap lingkungan hidup.

Sebab dari 300 ribu lebih jumlah sekolah di Indonesia mulai dari tingkat SD hingga SMA sederajat, hanya 20 persen sekolah yang peduli terhadap lingkungan. “Hal ini membutuhkan sebuah model atau petunjuk teknis yang bisa diikuti, sehingga pengelolaan sekolah berwawasan lingkungan berbasis program Adiwiyata bisa diterapkan oleh setiap sekolah di Riau,” kata Wan Roswita, di ruang sidang Pascasarjana UR, Jumat (21/7)

Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan, kata Wan Roswita, kedua sampel sekolah yang diambil dinyatakan layak mengikuti program sekolah Adiwiyata, meski banyak kendala yang dihadapi pihak sekolah termasuk kendala biaya. Dalam pencapaian program sekolah peduli lingkungan, ia mencoba menawarkan model pengelolaan berwawasan lingkungan kepada pihak sekolah. Pencapaiannya tentu melalui analisis secara internal dan eksternal yang dituangkan dalam sebuah kebijakan, perencanaan dan pendanaan serta monitoring dan evaluasi.

“Kepedulian dunia pendidikan terhadap lingkungan hidup perlu ditingkatkan, sehingga bisa membentuk karakter generasi muda kita yang berbudaya dan peduli lingkungan,” ujar Wan Roswita.


Wan Roswita berharap, setelah hasil disertasinya diuji dan dikukuhkan, Wan Roswita berharap akan banyak sekolah di Riau yang bisa mengikuti program Adiwiyata dengan mengikuti model konseptual yang telah disusunya.“ Bahkan gelar Doktor yang diraihnya tersebut, akan dipergunakan untuk membuat nama SMAN 1 Pekanbaru menjadi lebih harum di kancah nasional setelah predikat Sekolah Adiwiyata Mandiri berhasil disabet pada tahun 2016 lalu,” katanya (zal)


Berita Terkait +
TULIS KOMENTAR +
TERPOPULER +
1

Jalan Simpang SKA Di Perlebar, Ginda: Kita Dukung Semoga Cepat Terlaksana

2

DPC PDI-P Rohil Buka Penjaringan Calon Kepala Daerah Pilkada 2024

3

Open House Hari Kedua di Kediaman Wakil Ketua DPRD Riau Agung Nugroho Dihadiri 3.000 Warga

4

Lapas Bagansiapiapi Bersama Warga Binaan Gelar Shalat Idul Fitri 1445 H

5

Negara Hadir, 85 KK Warga Dusun Terpencil di Pelalawan Riau Kini Nikmati Listrik PLN 24 Jam Jelang Idul Fitri 1445 H