Setelah Meksiko, Giliran Polandia yang Disanksi FIFA

SeRiau - FIFA mengumumkan bahwa pihaknya telah menjatuhkan denda sebesar 10.000 franc Swiss (sekitar Rp142 juta) kepada Asosiasi Sepak Bola Polandia. Sanksi itu diberikan karena terdapat spanduk provokatif yang dipasang para penggemarnya saat Polandia dikalahkan Senegal 1-2 pada Selasa 19 Juni lalu.  

"Komite Disiplin FIFA menjatuhkan sanksi kepada Asosiasi Sepak Bola Polandia karena adanya spanduk berbau politik dan provokatif dari para pendukungnya," tulis sebuah pernyataan dalam situs resmi FIFA

FIFA selaku organisasi sepak bola dunia tidak menjelaskan lebih rinci tentang spanduk provokatif yang dimaksud. Meski begitu, tampaknya, Asosiasi Sepak Bola Polandia bakal menerima sanksi tersebut karena mereka menolak berkomentar lebih lanjut.

Sebelum Polandia, FIFA juga sudah menjatuhkan sanksi kepada Federasi Sepak Bola Meksiko. Itu mereka lakukan karena para fans Meksiko meneriakkan yel-yel diskriminatif ketika menang 1-0 atas Jerman.

Besar kemungkinan sanksi FIFA selanjutnya bakal diterima oleh Asosiasi Sepak Bola Argentina dan Federasi Sepak Bola Kroasia. Itu bisa saja terjadi karena kedua belah pihak sedang diinvestigasi terkait ricuh antar penonton pada beberapa hari lalu.

Sementara ini, Komite Disiplin FIFA masih menyelidiki dua pemain Swiss, yakni Xherdan Shaqiri dan Granit Xhaka yang melakukan selebrasi gol berbau politik saat menaklukkan Serbia.

Kendati demikian, pihak Serbia juga tidak terhindar dari investigasi karena sempat terjadi kericuhan antar penonton dan pelatihnya, Mladen Krstajic, dianggap melontarkan komentar yang tidak pantas seusai laga.

Sumber metrotvnews