MENU TUTUP

Kemunculan Pohon Imitasi di Ibu Kota Jadi Perbicangan Publik

Ahad, 03 Juni 2018 | 03:55:30 WIB | Di Baca : 1216 Kali
Kemunculan Pohon Imitasi di Ibu Kota Jadi Perbicangan Publik

SeRiau - Keberadaan pohon imitasi di jalanan Ibukota ramai jadi perbincangan dan kini dicopot. Protes publik di media sosial lantas direspons oleh Pemprov DKI Jakarta di bawah pimpinan Gubernur Anies Baswedan.

Ada 63 pohon imitasi yang sedianya menghiasi jalanan Jakarta kini telah dipindahkan. Beberapa di antaranya terlihat di halaman Balai Kota DKI Jakarta.

"Nggak ada arahan bahwa taruh di Balai Kota, taruh di DPRD, nggak ada. Mereka inisiatif sendiri," kata Wagub DKI Jakarta Sandiaga Uno saat ditemui di Sekber Gerindra-PKS-PAN di Jalan Taman Amir Hamzah, Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (2/6/2018).

Kemunculan pohon imitasi ini juga dikomentari oleh Wakil Ketua MPR Hidayat Nur Wahid yang juga anggota Majelis Syuro PKS. Hidayat heran lantaran pohon imitasi ini baru diprotes di era kepemimpinan Anies-Sandi.

"Ya, yang perlu ditanyakan adalah kepada yang meramaikan itu. Tahun 2017 mereka nggak ngeramein tuh. Baru saat gubernurnya Pak Anies mereka ribut," ujar Hidayat.

Menurut Hidayat, masalah itu sebetulnya karena tak ada koordinasi dari dinas yang mengadakan pohon tersebut ke Gubernur DKI. Hidayat pun setuju bila KPK melakukan audit terkait pengadaan pohon-pohon itu.

Sandiaga juga menyebut pengadaan pohon-pohon imitasi itu sebetulnya sudah sejak tahun lalu. Dia pun heran mengapa sebelumnya tak ada yang protes.

"Tahun lalu, karena nggak ada yang lapor ditempati di trotoar, terus bisa diulangi lagi? Tahun lalu kebetulan nggak ada yang protes saja karena nggak ada yang melihat, nggak ada yang ngeh. Makanya secara lazimnya ditaruh di depan Balai Kota, DPRD, yang mempercantik ornamen-ornamen kota ini khususnya menyambut hari-hari besar, hari-hari libur," ujar Sandiaga.

Pohon-pohon itu diadakan oleh Dinas Perindustrian dan Energi (PE). Tapi sayangnya tak ada koordinasi, kata Sandiaga.

"Tapi yang menurut saya kemarin tidak terkonsolidasi dengan baik adalah koordinasi dan laporan ke atasan karena Pak Kadisnya juga nggak tahu," ujar Sandiaga.

Sebelumnya Gubernur Anies Baswedan menyebut pengadaan pohon imitasi ini ngawur. Menurut Anies, ada pihak yang memasang tanpa pemberitahuan.

"Ini adalah contoh jalan sendiri tanpa koordinasi dan langsung dia diluruskan. Sama kayak kalau wartawan nulis keliru ya diluruskan sama redaksinya," ujar Anies.

Kadis PE Iswandi lalu menjelaskan tentang pemasangan pohon imitasi ini. Iswandi membenarkan bahwa pohon-pohon serupa pernah dipasang tahun lalu.

"Tahun lalu kami pasang lokasi yang sama, malam tahun baru 2018," kata Kepala Sudin PE Jakarta Pusat Iswandi saat dikonfirmasi.

Pohon imitasi itu dipasang pada Senin (28/5) lalu oleh Suku Dinas Perindustrian dan Energi (PE) Jakarta Pusat. Tujuannya untuk untuk menyambut HUT DKI Jakarta, Lebaran, serta Asian Games 2018 nanti.

Namun, keberadaan pohon itu dianggap mengganggu para pejalan kaki karena dipasang di trotoar yang sempit. Akhirnya, pohon itu dicabut Kamis (31/5) lalu. (**H)


Sumber: detikNews


Berita Terkait +
TULIS KOMENTAR +
TERPOPULER +
1

Negara Hadir, 85 KK Warga Dusun Terpencil di Pelalawan Riau Kini Nikmati Listrik PLN 24 Jam Jelang Idul Fitri 1445 H

2

Pererat Silaturahmi, Siwo PWI Riau dan Bank BJB Gelar Buka Bersama

3

PLN Siaga Pastikan Keandalan Pasokan Listrik Selama Idul Fitri 1445 H

4

Dukung Mudik Kebangsaan, PT KPI Unit Dumai Turut Melepas Rombongan Pemudik dengan Dua Unit Bus Gratis

5

Rangkaian Ramadan Ceria UMRI Ditutup dengan Buka Puasa Bersama