MENU TUTUP

2017 Bupati Mulai Fokus Bangun Kundur, Islamic Centre dan Jalan Penghubung Dalam Kota Jadi Prioritas

Rabu, 26 Oktober 2016 | 06:32:29 WIB | Di Baca : 995 Kali
2017 Bupati Mulai Fokus Bangun Kundur, Islamic Centre dan Jalan Penghubung Dalam Kota Jadi Prioritas
KARIMUN, SeRiau - Mulai tahun 2017 Bupati Karimun Aunur Rafiq akan sedikit konsen dengan pembangunan yang dipusatkan di Pulau Kundur. Namun pada prinsipnya akan dilakukan pembangunan yang merata di 12 Kecamatan. Salah satu fokus pembangunan di Kundur menurut Rafiq adalah masjid yang akan dijadikan sebagai Islamic Centere yang berlokasi di Paya Togok Kelurahan Tanjungbatu Kota Kecamatan Kundur. "Di Kundur itu tidak punya tempat yang bisa dijadikan pusat kegiatan keislaman. Sejak 17 tahun Kabupaten Karimun tanjungbatu mana ada kita bangun Masjid, semuanya dibangun dengan swadaya masyarakat dan donatur tidak mengikat. Oleh karena itu apa salahnya satu masjid akan kita bangun disana yang sekaligus dijadikan Islamic Centre," kata Rafiq. Beberapa konsentrasi pembangunan yang lainnya menurut Rafiq adalah mendorong pembangunan infrastruktur jalan penghubung. Seperti jalan dari pusat kota Tanjungbatu menuju Sengko yang diteruskan ke Pantai Gading Kelurahan Gading Sari.  Kedua lanjutnya lagi, jalan sepanjang Urung Kecamatan Kundur Utara menuju Tanjungbatu dan jalan Kilometer 8 menuju Kecamatan Kundur Barat juga perlu diperbaiki, yang kondisinya saat ini sangat memprihatinkan. Termasuk jalan penghubung dalam kota menuju Paya Togok sebagai lokasi Islamic Centre. Yang mana rencana perbaikan dan pembangunan jalan tersebut kesemuanya adalah merupakan proyek peningkatan jalan dalam kota. "Kemudian revitalisasi dan relokasi pasar tradisional Tanjungbatu disamping Balai Pemuda. Sudah saya jajaki juga agar dapat anggaran dari Dana Alokasi Khusus (DAK) dan mudah-mudahan dalam bulan Oktober ini juga sudah dapat jawabannya," jelasnya. Jika nantinya tidak dapat tempat baru untuk relokasi, Rafiq berencana melakukan opsi kedua yakni membangun pasar bertingkat di tempat yang lama saat ini. Sehingga lebih representatif lagi dan tampak tidak semrawut seperti sekarang ini. "Rencana ini bukan karena di Kundur itu adalah kampung saya. Tapi paling tidak masyarakat Kundur kan juga ingin merasakan pembangunan. Sehingga apa yang bisa saya buat untuk disana maka ini yang akan saya usahakan. Termasuk di seluruh atau 12 Kecamatan se Kabupaten. Seperti di Kecamatan Buru sudah kita gesa, begitupun Kecamatan Moro yang bahkan sudah punya jembatan penghubung antar pulau," terangnya. Tentunya menurut pria asli Kundur ini, pembangunan yang direncanakan akan melihat kemampuan keuangan yang ada. Kedua adalah sistim pembangunan yang dilakukan akan dimulai dengan melihat kewilayahan terlebih dahulu. Seperti misalnya potensi dan prioritas apa yang terdapat di empat Kecamatan yang ada di Pulau Karimun, begitu seterusnya sampai di 12 Kecamatan akan kita paparkan satu-satu potensi dan perencanaan pembangunan priorotas. Intinya kata Rafiq lagi, pembangunan ditahun 2017 mendatang adalah berdasarkan kemampuan keuangan dan tidak hanya berdasarkan keinginan.(*)


Berita Terkait +
TULIS KOMENTAR +
TERPOPULER +
1

Kirim 3 Cabang ke FLS2N Seleksi Tingkat Nasional, Ini Target Kepala SMAN 13 Pekanbaru

2

Sekdisdik Riau Puji Penampilan Juara 1 FLS2N SMA. Ini Nama Pemenang Lomba

3

Lunasi Utang Obligasi Dollar AS, PGN Tunjukan Pengelolaan Kinerja yang Sehat dan Berkelanjutan

4

DLH Rohil Laksanakan Kick Off dan Konsultasi Publik l KLHS RPJMD Tahun 2025-2029

5

Ciptakan SDM Unggul, Edi Haryono Harapkan Tamatan SMK Akbar Kerja Sambil Kuliah