Prabowo Dijadwalkan akan ke Banyumas, Ada Agenda Apa?
SeRiau - Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo dijadwalkan akan berkunjung ke Banyumas. Ada agenda apa?
"Kedatangan Pak Prabowo ke Banyumas untuk menyapa warga Banyumas sebelum beliau mendeklarasikan pencalonan (Pilpres). Beliau memang menyempatkan diri ke Banyumas untuk menyapa warga karena memiliki keterikatan emosional sebagai trah Banyumas," ujar Ketua DPC Partai Gerindra Kabupaten Banyumas, Budiyono dalam rilis yang diterima detikcom, Jumat (11/5/2018).
Menurutnya, Prabowo dijadwalkan akan hadir pada Senin (14/5) untuk menyapa warga dengan kegiatan bertema 'Prabowo Sapa Warga Banyumas' yang digelar di Taman Kota Andang Pangrenan. Dalam kegiatan itu, akan hadir para kader, tokoh masyarakat lintas agama, seluruh ormas di Banyumas.
"Kami mengundang sekitar 5.000 massa dari kader, tokoh masyarakat, tokoh lintas agama, ormas di Banyumas simpatisan atau masyarakat umum, Ketua umum partai termasuk Cabup-Cawabub Banyumas yang diusung partai Gerindra," jelasnya.
Budiyono menjelaskan Prabowo memang tidak mau melupakan Sejarah. Banyumas, bagi Prabowo memiliki sejarah dan ikatan batin yang sangat kuat baginya.
Kakeknya, Margono Djojohadikusumo merupakam keturunan dari Raden Tumenggung Banyakwide atau Panglima Banyakwide yang merupakan pejuang pada saat Perang Jawa bersama Pangeran Diponegoro.
Margono dimakamkan di Dawuhan Banyumas. Dari Margono lahir ayah Prabowo yakni Profesor Dr Sumitro DjojoHadikusumo, seorang ekonom terkemuka negeri ini dan merupakan pendiri Bank Nasional Indonesia. Prabowo juga disebut sebagai keturunan dari Raden Joko Kaiman, bupati pertama Kabupaten Banyumas.
Usai kegiatan 'Prabowo Sapa warga Banyumas', Prabowo rencananya akan langsung menuju ke Desa Dawuhan untuk berziarah ke makam leluhurnya.
"Meski masih sebatas isu bahwa deklarasi akan digelar di Banyumas namun hal itu juga tidak mustahil terjadi karena keterikatan serta sejarah Pak Prabowo di Banyumas sangat kuat. Namun, saya pastikan dalam kegiatan Prabowo Menyapa Warga Banyumas kali ini, bukan dalam rangka untuk pendeklarasian," kata Budiyono. (**H)
Sumber: detikNews
