Cak Imin Bila Tak Jadi Cawapres Jokowi: Masuk Kamar, Frustrasi, Tidur

SeRiau - Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar alias Cak Imin yakin akan disandingkan sebagai calon wakil presiden (cawapres) Joko Widodo (Jokowi). Hingga tanggal pendaftaran nanti, Cak Imin menyebut proses terus berjalan.

"Sebelum tanggal 4 Agustus, pendaftaran akan terus terjadi proses seleksi yang terbaik, yang paling punya elektoral, yang paling punya kemanfaatan, yang bisa mengisi kelemahan dan kekurangan. Biasa proses biasa yang harus dihormati," kata Cak Imin di Hotel Bidakara, Pancoran, Jakarta Selatan, Kamis (26/4/2018).

Bila nantinya tak dilirik, apa yang akan diperbuat Cak Imin?

"Masuk kamar, frustrasi, tidur," kata Cak Imin berkelakar.

Saat ditanya soal poros ketiga, jawaban yang sama dilontarkan Cak Imin. Jawaban-jawaban itu semakin menegaskan niat Cak Imin yang memang sedari awal menasbihkan diri sebagai cawapres yang cocok disandingkan dengan Jokowi.

"Masuk kamar, tidur, frustrasi," kata Cak Imin lagi.

Terlepas dari itu, Cak Imin turut buka suara soal pertemuan Jokowi dengan PKS. Menurutnya, persaingan dalam politik harus diimbangi dengan tetap saling menghormati.

"Nggak masalah, bagus. Seluruh kekuatan bangsa harus saling dialog. Harus saling mengisi. Indonesia harus kita bangun dalam kebersamaan. Dalam satu dialog. Kalau berbeda bersaing, bersaing dalam saling menghormati. Jadi saya mengusulkan apa pun formula persaingan di politik Indonesia semua dalam konteks melahirkan warga bangsa yang saling memuliakan," ucap Cak Imin. (**H)

Sumber: detikNews