Ternyata Julukan PSMS Bukan Ayam Kinantan
SeRiau- Salah seorang legenda hidup dari kesebelasan PSMS Medan di era 1960 an, Tumsila, mengungkapkan fakta menarik tentang julukan tim kebanggaan Kota Medan tersebut. Tumsila menjelaskan julukan PSMS sebenarnya bukan Ayam Kinantan.
Menurut kesaksian Tumsila, ternyata PSMS punya julukan lebih mengerikan, The Killers, atau dalam Bahasa Indonesia artinya “Sang Pembunuh”. Selain itu, Tumsila juga menungkap jika julukan Ayam Kinantan baru diberikan kepada PSMS di era 50an.
"Dulu PSMS terkenal dengan The Killer bukan Ayam Kinantan pada tahun 1950an. Itu berlaku sampai saya menjadi pemain PSMS," beber Tumsila di Medan, Selasa 3 April 2018.
Sebutan The Killers bukan tanpa sebab, julukan itu disematkan ke PSMS karena kerap mengalahkan lawannya. Termasuk tim dari eropa, Ajax Amsterdam.
"PSMS mengalahkan tim dari eropa seperti Ajax Amsterdam yang datang ke Medan. Mereka (Ajax) kalah kami buat. Saya mau bilang sebenarnya Ayam Kinantan itu bukan PSMS. Saya tahu sejarahnya," ungkap Tumsila.
Julukan Ayam Kinantan dulunya adalah sebutan untuk tim Medan Putra karena memiliki lambang ayam pada logo klub tersebut. Dulunya, klub Medan Putra memiliki bendera kuning dan hijau serta ada gambar bola dan ayam.
"Jadi Medan Putra itu karena banyak bibit pemain dia bentuk satu klub lagi namanya kinantan. Jadi kinantan itu berubah setelah salah seorang petinggi klub bawa ayam ke Medan. Lalu, dari situ awalnya sebutan Ayam Kinantan muncul," jelasnya.
PSMS yang semakin populer dengan julukan Ayam Kinantan, tak membuat Tumsila setuju. Pasalnya, dia lebih suka dengan julukan PSMS yakni The Killers.
"Saya sebagai mantan pemain tidak setuju tapi sudah menjadi julukan PSMS apa boleh buat. Kadang saya mendengar saat kalah disebut dengan ayam sayur. Nama The Killers jangan hilang walau PSMS prestasinya menurun sekarang," pungkas pemain yang pernah merumput bersama Roni Pasla itu. (Sumber : Vivanews.com)
