MENU TUTUP

Jokowi: Saya Seorang Demokrat

Sabtu, 10 Maret 2018 | 12:24:16 WIB | Di Baca : 1384 Kali
Jokowi: Saya Seorang Demokrat

SeRiau -- Presiden Joko Widodo sudah mengakui 'kekalahan' soal kegantengan, kerapian dan kegagahan dengan Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).

Namun demikian, Jokowi mengaku heran, dengan posturnya yang tidak gagah itu tetap saja ada orang yang menuduhnya pemimpin otoriter. Tuduhan itu bahkan ramai di media sosial (medsos).

"Saya heran karena tidak gagah tapi di socmed Agusutus 2017 lalu, saya baca, disampaikan bahwa saya adalah pemimpin yang otoriter. Saya heran saja," kata Jokowi saat membuka Rapimnas Partai Demokrat di Sentul, Bogor, Sabtu (10/3).

Jokowi menekankan tidak ada potongan pemipin otoriter sama sekali yang melekat di tubuhnya. Pasalnya, Jokowi mengatakan jika penampilannya yang sederhana dan lebih memilih banyak senyum.

"Kenapa kok dibilang otoriter. Penampilan tidak sangar. Kemana-mana saya senyum. Makanya saya berani bilang. Saya bukan pemimpin otoriter. Saya ini seorang demokrat," tegas Jokowi.

Menurut Jokowi, dia memilih untuk menjadi pemimpin yang mau mendengar dengan baik dan menghargai pendapat-pendapat orang lain. Dia mengakui menganggap perbedaan bukan sebagai permusuhan.

"Artinya saya dan Pak SBY ini beda-beda tipis banget. Kalau saya seorang demokrat. Kalau Pak SBY tambah satu, ketua Partai Demokrat. Jadi bedanya tipis sekali," demikian Jokowi. (sumber CNN Indonesia) 

 


Berita Terkait +
TULIS KOMENTAR +
TERPOPULER +
1

Didominasi Universitas Ternama di Indonesia, 43 Siswa MAN 2 Pekanbaru Lulus SNBP

2

SMAN 8 Pekanbaru Salurkan Bansos Ramadhan Rp 143 Juta dengan 612 Penerima Paket Sembako

3

Buruh Korban Cacat Akibat Kerja Mengadukan Nasibnya kepada Anggota DPRD Provinsi Riau

4

DPW Iluni UNP Riau Buka Puasa Bersama, Arden: Mari Bangun Sinergisitas dan Perkuat Silaturahmi.

5

Safari Ramadhan 1445, Ginda Burnama Ajak Umat Muslim Ramaikan Masjid