MENU TUTUP

Janjikan Main PS Gratis, Kakek di Tangerang Cabuli 6 Bocah

Rabu, 07 Maret 2018 | 12:10:18 WIB | Di Baca : 1406 Kali
Janjikan Main PS Gratis, Kakek di Tangerang Cabuli 6 Bocah

 

SeRiau- Polisi menangkap Dahlan, kakek berusia 62 tahun di Jatiuwung, Kota Tangerang. Dia ditangkap karena mencabuli 6 bocah laki-laki di rumahnya sejak 2016.

"Sampai saat ini korbannya sudah 6 anak kecil, menurut pengakuan tersangka sudah 7 kali. Itu sejak 2016 yang bersangkutan sudah 7 kali melakukan," kata Kasat Reskrim Polres Metro Tangerang AKBP Dedy Supriyadi saat dimintai konfirmasi, Rabu (7/3/2018).


Dia mengatakan, tersangka sehari-hari membuka rental Play Station di rumah. Tersangka mengiming-imingi korban dengan permainan PS gratis.

"Tersangka mengganti bayaran bermain PS itu dengan tindakan seks menyimpang. Yang bersangkutan melakukan pencabulan, memegang atau pun mampermainakan alat kelamin anak-itu," ungkap Dedy.

Tersangka terakhir kali beraksi pada 2 Maret lalu. Saat itu salah satu korban melapor ke orangtuanya tentang tindakan tersangka. Selang sehari kemudian tersangka pun ditangkap.


Kepada polisi, tersangka mengaku tak bisa lagi menyalurkan hasrat seksualnya kepada istri. Dia lalu menjadikan anak-anak sebagai bahan pelampiasan. Rata-rata korban berusia 10 hingga 13 tahun.

"Yang bersangkutan ada istri, punya anak. Menurut pengakuan tersangka, dikarenakan istrinya sudah masa monopose kemudian hasrat tetap ada, yang bersangkutan melampiaskan pada anak-anak," imbuhnya.

Selain menangkap tersangka, polisi juga menyita barang bukti berupa pakaian korban dan PS milik tersangka. Kakek cabul itu kini dijerat Pasal 82 UU RI nomor 35 tahun 2014 tentang Perlindungan Anak dengan ancaman maksimal 15 tahun penjara.

(Sumber : Detiknews.com)

 


Berita Terkait +
TULIS KOMENTAR +
TERPOPULER +
1

TAF Daftarkan Agung Ke PDIP

2

Bahas LKPJ 2023, Ketua DPRD Rohil Singgung Naiknya Angka Kemiskinan

3

BAN-PDM Provinsi Riau Gelar Rakorda Pertama, Sebanyak 2062 Satuan Pendidikan di Akreditasi Tahun Ini

4

SE Kadisdik Riau Tentang Larangan Perpisahan di Hotel Dinilai Forkom Waktunya Kurang Tepat

5

Jangan Sampai Kehabisan, Tiket Proliga Bisa Dibeli di PLN Mobile