MENU TUTUP

Din Syamsuddin: Politik Identitas Bisa Kacaukan Tahun Politik

Ahad, 04 Maret 2018 | 23:51:57 WIB | Di Baca : 1298 Kali
Din Syamsuddin: Politik Identitas Bisa Kacaukan Tahun Politik

SeRiau -  Utusan Khusus Presiden untuk Dialog Antaragama dan Peradaban Din Syamsuddin menyebut politik identitas ekstrem sebagai salah satu faktor yang bisa memicu kekacauan di tahun politik. 

"Politik identitas tidak hanya terkait dengan agama yang menonjolkan sekterianisme politik atau primordialisme. Kalau identitas politik terlalu ekstrem sangat mem-blocking akan mudah untuk menyulut dialektik antagonistik," ujarnya di Jakarta, Minggu (4/3). 

Din menuturkan ada faktor lain yang dapat berkontribusi mengakibatkan kekacauan di pemilihan kepala daerah serentak 2018 dan pemilihan presiden 2019.

Selain politik identitas, Din menyebut ketidakadilan dalam menjalankan masa Pilkada dan Pilpres bakal memicu perpecahan. Maka itu, dia meminta Komisi Pemilihan Umum dan Badan Pengawas Pemilu menjadi wasit dan bersikap adil sebagaimana diatur dalam Undang-Undang. 

Faktor selanjutnya adalah politik uang yang menurutnya masih banyak dilakukan di masa kampanye.

Selain itu, Din menilai masyarakat dan pemerintah juga tidak pernah menanamkan dasar Pancasila dalam berpolitik sehingga perpecahan rentan terjadi.

"Kita ini harus arahkan kepada nilai dasar Pancasila dalam bidang ekonomi dan politik, ini yang belum, justru karena kita mengadopsi sistem yang sangat liberal dalam politik dan ekonomi liberal," ujarnya.

"Mari kita kembali ke nilai dasar yang kita miliki yaitu Pancasila," kata Din. 


sumber CNN Indonesia


Berita Terkait +
TULIS KOMENTAR +
TERPOPULER +
1

BAN-PDM Provinsi Riau Gelar Rakorda Pertama, Sebanyak 2062 Satuan Pendidikan di Akreditasi Tahun Ini

2

SE Kadisdik Riau Tentang Larangan Perpisahan di Hotel Dinilai Forkom Waktunya Kurang Tepat

3
Ketua TKD: Ini Kemenangan Masyarakat

Prabowo & Gibran Ditetapkan Jadi Presiden Wakil Presiden Terpilih

4

PT Putra Kemasindo di Sidak  Komisi IV,  Di Warnai Adu Mulut

5

ARA Perkuat Eksistensi Pendidikan di Provinsi Riau