Golkar Tentukan Cawapres untuk Jokowi Usai Pilkada 2018
SeRiau - Partai Golongan Karya (Golkar) berencana akan mengumumkan Calon Wakil Presien (Cawapres) untuk mendampingi Joko Widodo (Jokowi) setelah kontestasi Pilkada serentak 2018.
Sebab, menurut Politikus muda Partai Golkar, Bobby Adhityo Rizaldi, pihaknya saat ini masih konsen mengurusi Pemilihan Legislatif (Pileg). Oleh karenanya, untuk Cawapres Jokowi dari Partai Golkar harus melihat peta politik dari Pilkada serentak 2018.
"Kita masih konsen mencari formulasi formasi caleg dulu. Kita di pemenangan Pemilu lagi melihat hasil Pilkada 2018 pada Juli besok," kata Bobby saat dikonfirmasi Okezone, Jumat (2/3/2018).
Berita RekomendasiGerindra Tinggal Tunggu Waktu Deklarasikan Prabowo Capres 2019Menelisik Sosok Ideal Cawapres Alternatif untuk Jokowi di Pilpres 2019
misi I DPR RI ini sendiri menjelaskan, dengan adanya koalisi di daerah, akan terlihat peta kekuatan dari masing-masing partai. Sehingga, dengan adanya Pilkada serentak, suara dari masing-masing partai bisa tergambarkan untuk mendukung Jokowi di 2019.
"Agar tergambar peta kekuatan representasi dari mana yang bisa menjadi komplemen dan support elektabilitas Pak Jokowi," pungkasnya.
(baca juga: Usai Rakernas PAN Bakal Tentukan Arah Pilpres 2019)
Jokowi sendiri sudah mendapat dukungan dari beberapa partai untuk maju di Pilpres 2019. Partai-partai yang mendukung Jokowi untuk kembali maju di Pilpres 2019 yakni, PDIP, Golkar, NasDem, PPP, dan Hanura.
sumber Okezone