MENU TUTUP

Dirayu Istana, PKS Sebut Kurang Logis jika Dukung Jokowi

Kamis, 01 Maret 2018 | 19:01:17 WIB | Di Baca : 1372 Kali
Dirayu Istana, PKS Sebut Kurang Logis jika Dukung Jokowi

 


SeRiau- Presiden Partai Keadilan Sejahtera Sohibul Iman mengaku ada ajakan dari Istana agar bergabung memberikan dukungan kepada Joko Widodo untuk menjadi calon presiden. Tapi menurutnya, politik ada rasionalitasnya dan tidak logis bila PKS masuk dalam barisan parpol pendukung Jokowi.

"Saya tegaskan di sini, bahwa PKS diajak bergabung dengan Istana jelas ada. Dan itu bukan sebuah kejahatan di dalam politik. Itu biasa-biasa saja. Istana ingin mengajak kami," kata Sohibul usai pertemuan di kediaman Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto, Jakarta, Kamis, 1 Maret 2018.

Ia melanjutkan kalau saja PKS, PAN, dan Gerindra bergabung dengan Jokowi dalam pilpres maka kemungkinannya Jokowi akan melawan kotak kosong. Sehingga dianggap tak sehat untuk demokrasi di Indonesia.


"Saat ini kami belum menolak. Saya katakan rasionalitas politiknya kurang logis kalau PKS ikut bersama Pak Jokowi," kata Sohibul.

 

Menurut Sohibul, sebenarnya PKS berpeluang untuk berkoalisi dengan partai mana saja. Tapi tentu yang lebih banyak berkomunikasi akan berpeluang besar untuk berkoalisi.

"Politik ada rasionalitasnya," kata Sohibul.


Ia menegaskan walau PKS berkomunikasi dengan partai lainnya, tapi komunikasi dengan Gerindra dan PAN jelas jauh lebih intens. Sehingga peluang berkoalisi lebih besar.

"Walaupun hari ini belum ada keputusan," kata Sohibul. (Sumber : Vivanews.com)


Berita Terkait +
TULIS KOMENTAR +
TERPOPULER +
1

Serius Maju Pilkada Rohil, Zakifri S.Hi Kembalikan Berkas Pendaftaran ke Partai Demokrat

2

Di Gadang Gadang Bakal Maju di Pilwako Pekanbaru , Agung Nugroho dan Ade Hartati Ambil Fomulir ke PAN Kota Pekanbaru

3

Ambil Formulir Di PAN, Ade Hartati di Daftarkan Srikandi

4

TAF Daftarkan Agung Ke PDIP

5

Maju Pilkada, Mantan Wakil Bupati Rohil Daftarkan Diri ke PDI P Rokan Hilir