KARIMUN, SeRiau - Setelah Arif Fadillah yang saat ini masih menjabat sebagai Seka Kabupaten Karimun dinyatakan dipilih Presiden Joko Widodo sebagai Sekra Provinsi Kerpi, Bupati Karimun Aunur Rafiq kebingungan mencari sosok pengganti.
Bahkan ia tampak masih belum punya pilihan ketika disampiakan belakangan santer terdengah nama M Firmansyah sang Kepala Dispenda Kabupaten Karimun dan nama Djunaidi yang masih menjabat sebagai Kepala Bappeda disebut-sebut calon kuat. Rafiq mengaku belum menentukan pilihan.
"Kalian ada masukan tidak? Seperti apa kelihatannya untuk posisi Sekda Karimun nantinya?," ucap Rafiq balik bertanya Jum'at (7/10).
Bahkan Rafiq berencana akan memanfaatkan proses asement pejabat esleon II yang baru-baru ini dilakukan untuk menggunakan data dengan sistim rankin lima besar. Sehingga lima orang yang didapati nanti akan dilakukan asesment kembali untuk menduduki kursi Sekda Karimun.
"Asesment yang kita lakukan kemarin itu akan kita konsultasikan ke Komite Aparatur Sipil Negara (KASN) di Jakarta, untuk menanyakan boleh tidak data yang ada kita pakai untuk mencari lima besar, yang kemudian diikutkan dalam asement untuk memilih Sekda Karimun. Kalau memang boleh ya kita langsung dari situ berdasarkan nilai tertinggi," ucap Rafiq.
Jika nantinya diperbolehkan oleh KASN, Rafiq mengaku proses seleksi Sekda Karimun tidak akan memakan waktu lama sampai berminggu-minggu. Dan dipastikan paling lama hanya dua minggu saja.
"Kalau tidak boleh ya mudah-mudahan saja prosesnya bisa secepat mungkin. Karena kita tidak bisa berlama-lama," tukasnya.
Menurut Rafiq, memang Presiden memilih Arif sebagai Sekda Provinsi Kepri. Namun hal itu tidak secara otomatis langsung menjabat, sehingga sampai saat ini pun Arif masih sebagai Sekda Kabupaten Karimun.
Disamping itu, Badan Kepegawaian Daerah (BKD) juga telah diperintahkan untuk membentuk panitia seleksi (Pansel) asesment Sekda.(*)
