Kondisi Asrama Mahasiswa Karimun di Semarang Memprihatinkan
KARIMUN, SeRiau - Wakil Bupati Karimun Anwar Hasyim mengaku prihatin dengan kondisi para mahasiswa Kabupaten Karimun yang kuliah di semarang. Pasalnya asrama mereka dinilai belum mampu menampung semua mahasiswa yang jumlahnya mencapai sekitar 150 orang.
Rasa prihatinnya itu disampaikan Anwar dihadapan para mahasiswa Karimun yang tergabung didalam Ikatan Pemuda Mahasiswa Kabupaten Karimun (IPMKK) Semarang saat melakukan kunjungan dan menggelar dialog didalam asrama pada Selasa malam (28/3).
"Asrama mahasiswa Karimun di Semarang memang sampai saat ini masih sewa, selain itu kapasitasnya tidak mampu menampung semua yang terdata dari 150 orang, hanya ditempati oleh 50 mahasiswa saja baik putra maupun putri. Karena memang jumlah kamar di asrama sangat terbatas," ucap Anwar melalui ponselnya saat dalam perjalanan pulang ke Karimun, Rabu (29/3).
Dari informasi yang didapat kata Anwar, kamar asrama putra hanya ada enam unit yang diisi lebih dari tiga orang per masing-masing kamar. Begitupun asrama putri yang hanya ada tiga kamar dan juga diisi lebih dari tiga orang. Sehingga 100 mahasiswa lainnya terpaksa ngekos dan sebagian lagi memang beralasan agar lebih dekat dengan kampus mereka masing-masing, namun tetap aktif di IPMKK Semarang.
Oleh karena itu, Anwar berjanji akan mencarikan solusi terbaik. Namun ia berpesan sementara waktu agar para mahasiswa dapat mencari rumah yang disewa sesuai dengan harga dan kemampuan pemerintah.
"Untuk menganggarkan asrama permanen bagi IPMKK Semarang memang kita belum mampu, karena harga rumah dan lahan disana sangat tinggi, kita pun masih melihat kemampuan keuangan daerah serta disesuai dengan peraturan yang berlaku. Tapi kedepan ini menjadi perhatian serius kami bagaimana anak-anak kita dapat kuliah dengan nyaman diperantauan, pelan-pelan lah kita anggarkan," katanya.
Dalam kesempatan itu Anwar juga berpesan agar para mahasiswa dapat mengikuti perkuliahan dengan baik, menjaga nama baik Kabupaten Karimun dan tingkatkan kebersamaan serta rasa persaudaraan saat diperantauan.(*)
