Bupati: Terlibat Narkoba Terancam Dipecat
MORO, SeRiau - Bupati Karimun Aunur Rafiq memberikan ultimatum bagi semua tenaga honorer dan Aparatur Sipil Negara (ASN) untuk wilayah Kecamatan Moro, Buru dan Durai agar tidak terlibat pada penyalahgunaan narkoba. Karena akan fatal akibatnya dan harus siap konsekuensi.
"Jangan coba-coba, apa lagi sebagai pengedar, sanksi tegasnya untuk honorer kami berhentikan dan yang ASN sesuai dengan undang-undang yang berlaku. Dalam waktu dekat ini kami akan melakukan tes urine bagi semua pegawai dan honrer," ucap Rafiq saat memberikan pengarahan di Kantor Camat Moro disejalankan dengan penyerahan SK pegawai kontrak tahun 2017, Senin (9/10).
Dalam kesempatan itu, Rafiq juga menegaskan agar semua pegawai dapat beekrja dengan baik, sebagai abdi masyarakat kita dituntut memberikan pelayanan prima kepada masyarakat.
"Bekerjalah dengan ikhlas dan beryukur, karena masih banyak yang berkeinginan untuk menjadi pegawai kontrak seperti Saudara. Jalin silaturahmi diantara sesama kita. Dengan silaturahmi akan memberikan pintu rezeki yang luas," pesannya.
Turut hadir dalam kesempatan itu sebanyak 348 tenaga honorer di tiga Kecamatan yakni Kecamatan Moro 231 orang, Kecamatan Durai 80 honorer dan Kecamatan Buru 37 honorer. Dalam kesempatan itu disejalankan dengan sosialisasi perpanjangan kontrak tenaga honorer untuk masa kerja tahun 2018 mendatang yang sudah akan dimulai akhir tahun 2017 ini.
Hadir dalam kesempatan itu anggota DPRD dari Dapil Moro, Samsul, Kadis PUPR Zulfan, Kaban BKPSDM Sudarmadi, tiga Camat di Moro, Durai dan Buru, Kabag humas Eko Riswanto dan Kabag Kesra M Yunus.(*)
