​Pekanbaru di Kepung Banjir, Zaidir : Pemko Harus Segera Lakukan Tanggap Banjir

  • Selasa, 18 April 2017 - 08:22:49 WIB | Di Baca : 2380 Kali
Pekanbaru, SeRiau- Banjir kembali menggenangi kota Pekanbaru dikarenakan curah hujan yang tinggi. Hujan yang turun dari pagi hari menyebabkan beberapa titik di ruas jalan besar tergenang air yang melimpah akibat drainase tak lagi dapat menampung air tersebut. Sehingga aktivitas pagi terhambat dan macet pun tidak bisa dielakkan.  Melihat kondisi ini kalangan legislatif kota Pekanbaru menyebutkan bahwa ini sudah menjadi masalah musiman ketika hujan datang. seharusnya hal ini menjadi pengalaman dari banjir-banjir yang sebelumnya.  Seharusnya Pemerintah Kota pekanbaru bersama dinas terkait sudah memahami situasi dilapangan. Hal ini disampaikam Anggota Komisi IV DPRD Kota Pekanbaru Zaidir Albaiza SH MH.  "Kita harap pemerintah cepat tanggap dalam masalah ini. Jangan ditunda-tunda lagi. Sehingga secepatnya masalah banjir bisa diatasi," tegas Zaidir saat dikonfirmasi, Selasa (18/4).  Kepada masyarakat, ketua Fraksi PKB ini berharap jngan hanya menyalahkan pemerintah. Penting adanya sinergi antara masyarakat dan pemerintah untuk bekerja sama. Seperti halnya pemerintah membangun drainase dan masyarakat memeliharanya.  "seperti halnya sampah jangan dibuang disaluran drainase dan beraihkan parit atau saluran yang tersumbat. Sehingga ada keseimbangan antara pemerintah dan masyarakat.  Dengan masyarakat peduli dengan lingkungan, turut menjaga kebersihan dengan tidak membuang sampah disaluran air sehingga air mengalir lancar dan meminimalisir terjadinya banjir terkhusus di daerah lingkungan masyarakat," tuturnya. Terakhir Zaidir mengimbau Pemko untuk secepatnya benahi drainase. Sehingga pembangunan kota lebih seimbang dengan kemajuan kota Pekanbaru. "Pemerintah jangan sampai lalai. Soalnya kemajuan pekanbaru saat ini semakin pesat sehingga pembangunan harus mengiringi kemajuan tadi. Jadi tingkat-tingkat permasalahan seperti banjir dan air bah segala macam bisa teratasi sebelum kota Pekanbaru brubah menjadi kota banjir," tutupnya (Acn)





Berita Terkait

Tulis Komentar