Di Haornas 2020, KONI Riau: Minimal Mempertahankan Prestasi

  • Kamis, 10 September 2020 - 06:57:08 WIB | Di Baca : 2945 Kali

SeRiau -Di momen Hari Olahraga Nasional (Haornas) 2020, KONI Riau harapkan atlet dapat mempertahankan prestasi. Hal itu seiring dengan bencana non alam yang melanda Indonesia saat ini wabah Covid-19.

Hal itu dikatakan oleh Ketua KONI Riau Emrizal Pakis, bahwa pandemi yang melanda tanah air saat ini berpengaruh besar pada pembinaan olahraga prestasi atlet, terutama di bumi lancang kuning. Ia meminta agar pelaku olahraga agar tetap menjaga kesehatan yang utama.

"Makanya seruan kita kepada para atlet, dan pelatih, kita harus bisa menyesuaikan kondisi, carilah aktivitas olahraga yang bisa meningkatkan prestasi, atau minimalnya mempertahankan prestasi tersebut," katanya, Rabu (9/9/2020).

Sejauh ini, KONI Riau belum bisa menggelar pemusatan latihan atlet karena wabah covid-19 yang belum mereda. Emrizal khawatir, jika dipaksakan maka akan berpengaruh para kesehatan atlet yang bakal menuju ke gelaran PON XX di Papua.

"Jadi di momen Haornas 2020 ini, kita jangan pernah berhenti, walaupun latihan mandiri. Tetap jaga kesehatan, stamina dan pertahankan prestasi, serta yang terpenting adalah menjaga diri, karena penularan covid-19 saat ini ada dimana-mana," tuturnya.

Namun KONI Provinsi Riau tetap optimis, momen Haornas 2020 ini tetap bisa membangkitkan semangat insan olahraga di Riau untuk dapat bangkit melawan pandemi dan tetap mengukir prestasi, caranya yaitu dengan tetap mematuhi protokol kesehatan dimanapun dan kapanpun, menjaga jarak dan selalu memakai masker.

Secara Nasional, ada 3 tema besar Haornas 2020, yaitu sport Science, Sport Tourism dan Sport Industries. Hal ini, menurut Emrizal, harus bisa dicapai agar kemajuan olahraga dapat terasa di Riau.

"Paling tidak kita bisa memaknai olahraga dengan teknologi, ada sentuhan science-nya, dulu saya berkeinginan di Riau ada sport science, sudah dicoba kerjasama dengan perguruan tinggi namun belum terwujud," ujarnya.

Kemudian bagaimana Riau bisa menjadikan olahraga juga sebagai objek wisata, yaitu istilah sport tourism.

"Kita ada sport tourism di Kuansing  pacu sampan, kaitannya dengan kita cabor dayung. Jadi bagaimana menyatukan pacu sampan dan dayung. Harapan kedepan ketika ada helat, sekaligus kita adakan kejuaraan dayung," paparnya.

Menurutnya, untuk hal itu Riau punya objek dan venuenya. "Jadi di berbagai cabor kita upayakan bagaimana olahraga dikaitkan dengan tourism. Juga seperti tour de Siak di Kabupaten Siak," sebutnya.

Dan yang terakhir kata Emrizal, adalah sport industries atau olahraga industri. Mengenai ini, tentunya ada nilai tambah dari apa yang dicapai oleh atlet itu sendiri.

"Jadi olahraga itu bisa sebagai nilai tambah, aktivitas-aktivitas lain, untuk kesejahteraan atlet itu sendiri. Jadi dalam olahraga itu ada nilai komersial dan ekonomi, atlet itu bisa sejahtera," tuturnya.

Dalam hal ini, pihaknya terus mendorong kemajuan dunia olahraga lewat inovasi dan kreasi ditengah pandemi.

"Untuk kegiatan, karena pandemi memang semua ditiadakan, termasuk tingkat nasional. Tidak ada kegiatan lapangan, biasanya ada apel pada jam 9 tanggal 9, sekarang gak bisa, jadi dilakukan secara virtual, ada arahan Presiden juga mengenai Haornas ini, Riau juga turut ikut dalam agenda virtual tersebut," pungkasnya. (**H)





Berita Terkait

Tulis Komentar