Dipilih Langsung Oleh Jamaah, H. Suhaimi Jadi Ketua Pengurus Mesjid An Nur Pulau Baru

  • Rabu, 09 September 2020 - 14:47:39 WIB | Di Baca : 4925 Kali

 

SeRiau - Pengurus Mesjid An Nur Pulau Baru Periode 2017 - 2020 secara resmi dibubarkan oleh Datuk Penghulu Baganjawa Pesisir Taufik Basjirun.

Pembubaran tersebut dilakukan dalam rapat bersama di Mesjid An Nur di jalan Pulau Baru Kepenghuluan Baganjawa Pesisir Kecamatan Bangko Rohil, pada Selasa malam (08/09/20).

Rapat digelar setelah usai melaksanakan shalat isya berjamaah, suasana rapat penuh dengan rasa kebersamaan dan kekeluargaan.

Setelah secara resmi pengurus mesjid An Nur yang lama dibubarkan, Datuk Penghulu Baganjawa Pesisir Taufik Basjirun Juga memulai pemilihan Ketua beserta pengurus Mesjid An Nur yang baru.

Dalam kesempatan itu Datuk Penghulu Taufik Basjirun menyerahkan sepenuhnya kepada jamaah untuk memilih ketua dan pengurus mesjid An nur periode 2020-2023.

" Saya serahkan kepada bapak sekalian untuk memilih siapa yang pantas untuk mengurus mesjid kita ini, yang penting bertanggungjawab dan mampu memakmurkan mesjid,"katanya".

Mantan wartawan itu juga menyebutkan bahwa pekerjaan ini merupakan tiket ke surga jika benar benar dilaksanakan dengan baik dan penuh tanggungjawab.

"besarkan lah mesjid ini, ramaikan lah maka surga akan menanti kita semua,"harapnya".

Tidak banyak cara ataupun keputusan yang diambil oleh jamaah untuk menentukan siapa ketua pengurus mesjid An Nur tiga tahun kedepan. seluruh jamaah dengan kompak dan sepakat menunjuk H. Suhaimi sebagai Ketua Pengurus Mesjid An Nur Pulau Baru Periode 2020 - 2023.

H. Suhaimi akan didampingi beberapa pengurus lainnya diantaranya wakil ketua Sumartono Spd, Sekretaris Suhaigus, Wakil Sekretaris Ilham Said dan Bendahara Fahrul Rozi.

Ketua Mesjid An Nur H. Suhaimi mengatakan seyogyanya ada beberapa syarat yang ia lontarkan sebelum memikul tanggung jawab dan amanah ini, salah satunya mesjid An Nur harus memiliki imam tetap yang akan bertanggung jawab dalam pelaksanaan ibadah shalat fardhu.

"Kita tau bahwa selama ini ada saudara kita yang mau untuk jadi imam, namun demikian setiap mesjid seyogyanya harus memiliki imam tetap, acuan ini juga berlaku dalam aturan mesjid dikota besar maupun didaerah,"sebutnya".

Suhaimi menambahkan dirinya mengucapkan terima kasih dan menerima pinangan yang diberikan oleh seluruh jamaah untuk mengurus mesjid An Nur, ia juga meminta dukungan jamaah selama dalam mengurusi mesjid ini kedepannya.(ad)





Berita Terkait

Tulis Komentar