SeRiau- Wakil Ketua DPRD Kota Pekanbaru Tengku Azwendi Fajri SE, meragukan hasil konfirmasi positif corona dua koleganya yang disampaikan gugus tugas pemerintah Kota Pekanbaru beberapa waktu yang lalu.

Hal tersebut, kata Azwendi tak terlepas dari perbedaan hasil uji swab test yang terkonfirmasi Zulfahmi yang sempat diumumkan positif corona.

"Zulfahmi ini swab awal nya disalah satu rumah sakit rujukan pemerintah dengan hasil positif corona. Namun selang tiga hari kita lakukan swab test ulang disalah satu puskesmas justru mengeluarkan hasil negatif. Ini sungguh membingungkan," tutur Azwendi saat berbincang bersama wartawan, Minggu (23/08/2020).

Politisi Demokrat ini pun merasa lembaganya sudah dirugikan atas adanya informasi yang beredar, bahwa dua orang Anggota DPRD kota Pekanbaru dinyatakan positif Covid-19. Azwendi meminta tim yang bertanggung jawab terhadap informasi itu segera melakukan klarifikasi.

"Karena setelah tes di sana kita ulang tes di puskesmas ternyata hasilnya negatif," terang Azwendi lagi.

Azwendi menyebut, atas informasi yang beredar, telah mengakibatkan kegaduhan di lembaga DPRD Kota Pekanbaru serta banyaknya pelayanan yang terganggu. Rapat-rapat yang seharusnya bisa segera digelar menjadi tertunda.

"Saya tidak terima, yang dirugikan di sini bukan material saja namun non material juga, kita minta mereka tanggung jawab," keluh Azwendi.

Azwendi juga meminta pihak rumah sakit yang telah mengeluarkan hasil positif corona dua anggota DPRD Kota Pekanbaru untuk ditinjau kembali apakah memang pemeriksaan di rumah sakit tersebut sesuai standar atau tidak. 

"Jika tidak sesuai standar saya minta izin mereka dicabut," tegasnya.

Seperti diketahui, dua anggota DPRD kota Pekanbaru pada Selasa (18/8/2020) lalu dinyatakan terkonfirmasi Covid-19.(***)