Saudi: Tak Ada Normalisasi Hubungan dengan Israel Tanpa Perdamaian di Palestina

  • Kamis, 20 Agustus 2020 - 05:38:03 WIB | Di Baca : 1927 Kali

SeRiau - Arab Saudi menegaskan tidak akan mengikuti jejak Uni Emirat Arab (UEA) yang melakukan normalisasi hubungan diplomatik dengan Israel. Kecuali apabila Israel mencapai perdamaian dengan Palestina.

Menteri Luar Negeri Saudi, Pangeran Faisal bin Farhan, mengatakan syarat negaranya mau menormalisasi hubungan dengan Israel yakni "perdamaian harus dicapai dengan Palestina" berdasarkan perjanjian internasional. 

"Setelah itu tercapai semua hal menjadi mungkin," kata Pangeran Faisal dalam lawatannya ke Berlin, Jerman, pada Rabu (19/8) seperti dilansir AFP.

Pada konferensi pers dengan Menlu Jerman Heiko Maas, Pangeran Faisal mengulangi kritik terhadap "kebijakan sepihak" Israel dalam pencaplokan dan pembangunan permukiman di Tepi Barat. Ia menyatakan aneksasi Israel tersebut "tidak sah" dan "merugikan" upaya perdamaian kedua negara.

Diketahui kesepakatan normalisasi hubungan Israel dan UEA pekan lalu merupakan kesepakatan ketiga yang dicapai Israel dengan negara Arab. 

Sebelumnya, Israel telah mencapai kesepakatan normalisasi hubungan dengan Mesir dan Yordania. Namun kesepakatan Israel-UAE sangat mengejutkan lantaran UAE dikenal sebagai sekutu dekat Saudi.

Sebagai bagian dari kesepakatan, Israel setuju untuk menangguhkan aneksasi wilayah Tepi Barat yang diduduki, meskipun Perdana Menteri Benjamin Netanyahu mengatakan rencana itu tidak akan dibatalkan dalam jangka panjang.

Adapun warga Palestina memprotes kesepakatan tersebut dan menganggapnya sebagai pengkhianatan oleh pemain utama di dunia Arab. (**H)


Sumber: kumparanNEWS





Berita Terkait

Tulis Komentar