SeRiau - Pengurus Besar (PB) Ikatan Anggar Seluruh Indonesia (Ikasi) telah mengeluarkan surat balasan dari KONI Riau bersama KONI Pekanbaru terkait penetapan atlet PON 2021. Dalam surat tersebut menyebutkan bahwa atlet anggar yang didaftarkan PON adalah atlet terbaik hasil dari Pra PON 2019 lalu di Semarang.

Hal itu dikatakan oleh Ketua KONI Pekanbaru Anis Murzil bahwa berdasarkan surat PB Ikasi nomor 025/DN/S/VII/2020 tentang Penjelasan Masalah Atlet PON XX. "Pada poin d dalam surat tersebut menjelaskan bahwa Pengprov menunjuk atlet terbaik berdasarkan hasil kualifikasi PON XX di Semarang," ujar Anis melalui selularnya, Senin (17/8/2020).

Diungkapkannya, berdasarkan data hasil Pra PON 2019 lalu, ada 4 atlet terbaik dari nomor floret putra dan degen putri. Berdasarkan peringkat floret putra, rangking pertama ialah M Fattah Prasetyo, kedua Kevin Fadillah, ketiga Anggi Normansyah, dan keempat M Fuad.

Kemudian di nomor degen putri, peringkat pertama ialah Megawati, kedua Yasmib Nazla, ketiga Silvia Andini, dan keempat Nissa Aprawasih.

"Jika berdasarkan peringkat itu, maka atlet kita, Kevin Fadillah dan Silvia Andini wajib masuk tiga terbaik," katanya.

Oleh karena itu, Ia berharap kepada KONI dan Pengprov Ikasi Riau agar bijak dalam menyikapi surat dari PB Ikasi tersebut. "Harapannya tentu sesuai dengan arahan PB IKASI, agar pengprov menunjuk atlet terbaik berdasarkan hasil kualifikasi PON XX di semarang," harapnya.

Diketahui sebelumnya, dikeluarkannya surat tersebut oleh PB Ikasi berdasarkan pada surat KONI Riau pada 30 Juni lalu terkait penjelasan terhadap penentuan atlet lolos PON 2020 dan surat ketua umum KONI Kota Pekanbaru tentang permohonan penyelesaian masalah atlet PON XX. Hal itu dikarenakan adanya dua atlet anggar Pekanbaru yang lolos PON namun tidak dimasukkan dalam daftar atlet PON XX di Papua.

Dua atlet itu ialah Kevin Fadillah nomor floret putra dan Silvia Andini nomor degen putri. (**H)