SeRiau - Antisipasi terjadinya kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di Kecamatan Kuala Kampar, personel Polsek Kuala Kampar laksanakan patroli dan sosialisasi Karhutla. Kegiatan dilaksanakan di Parit Empat Desa Sokoi, Kecamatan Kuala Kampar, Kabupaten Pelalawan, Sabtu (8/8/2020).

Kegiatan dilaksanakan oleh Kanit Intelkam Bripka Ismardi bersama Bhabhinkamtibmas Desa Sokoi Bripka Agusman dan dua orang  anggota Polsek Kuala Kampar. Patroli juga diikuti oleh Babinsa dan masyarakat setempat.

"Tujuan dari kegiatan ini adalah guna mengantisipasi terjadinya kebakaran hutan dan lahan dan juga mengimbau warga di Desa Sokoi agar jangan membuka lahan dengan cara dibakar," ujar Bripka Ismardi.

Dikatakannya, membakar hutan atau lahan dapat merugikan orang banyak dan ada ancaman pidananya.

Bripka Ismardi menjelaskan bahwa luas wilayah Kecamatan Kuala Kampar yaitu 1.000,39 Kilometer persegi. Sekitar 70 persen wilayahnya terdiri dari lahan gambut dan saat musim kemarau wilayah ini rawan terjadi kebakaran hutan dan lahan.

Ia menilai dari beberapa daerah, Desa Sokoi salah satunya daerah yang rawan terjadi Karhutla yang sulit dijangkau. "Untuk menempuh ke titik api yang terpantau sangat sulit dijangkau karena dibatasi dengan perairan," ungkapnya.

Namun, bagaimanapun pihaknya harus melalukan itu supaya terhindar dari Karhutla. Ia pun berharap dengan patroli dan sosialisai ini masyarakat mengerti dan peduli tentang lingkungan hidup sehingga tidak tercemar oleh polusi udara. (**H)