Ledakan di Lebanon, Pejabat Pelabuhan Beirut Jadi Tahanan Rumah

  • Rabu, 05 Agustus 2020 - 23:57:34 WIB | Di Baca : 1881 Kali

SeRiau - Pejabat pelabuhan Beirut yang mengawasi penyimpanan amonium nitrat sejak 2014 ditetapkan sebagai tahanan rumah setelah ledakan dahsyat mengguncang Lebanon. Para pejabat tersebut menjadi tahanan rumah sampai ditemukan pihak yang bertanggungjawab atas ledakan tersebut.

Dilansir Reuters dan AFP, Rabu (5/8/2020), tidak jelas berapa pejabat yang akan ditetapkan sebagai tahanan rumah tersebut. Tentara diberi kewenangan untuk mengawasi para pejabat tahanan rumah.

Sementara itu, pemerintah Lebanon mengumumkan keadaan darurat selama dua minggu.

"Kami menyerukan kepemimpinan militer untuk memberlakukan tahanan rumah pada semua orang yang mengorganisir penyimpanan amonium nitrat," kata Menteri Informasi Manal Abdel Samad.

Korban tewas akibat ledakan di Lebanon bertambah menjadi 113 orang. Selain itu, 4.000 orang juga dilaporkan terluka.

Tim SAR saat ini masih melakukan upaya penyelamatan terhadap sejumlah orang yang masih hilang. (**H)


Sumber: detikNews





Berita Terkait

Tulis Komentar