Seriau,- Pemotongan hewan kurban tidak hanya di mesjid dan perkantoran saja, tapi pemotongan hewan kurban juga dilakukan di sekolah. Salah satu sekolah yang melaksanakan pemotongan hewan kurban di sekolah adalah SMAN 4 Pekanbaru. 

Sekolah yang berlokasi di Jalan Edi Sucipto Pekanbaru ini, memotong hewan kurban sebanyak 6 ekor sapi pada hari Raya Idul Adha 1441 hijriah." Sama dengan tahun lalu, kita memotong hewan kurban sebanyak 6 ekor sapi," kata Kepala SMAN 4 Pekanbaru Hj. Yan Khoriana. MPd disela pemotongan hewan kurban, Minggu (2/8) pagi di Pekanbaru.

Pemotongan hewan kurban tahun ini, kata Khori, terasa spesial karena dihadiri langsung oleh Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Riau Zul Ikram. Hadir juga ketua komite SMAN 4  Pekanbaru, perwakilan Lanud Roesmin Nurjadin dan orangtua siswa. Peserta kurban berasal dari majelis guru, siswa dan orangtua. Jumlah kupon yang disediakan sebanyak 300 kupon dan didistribusikan ke siswa yang membutuhkan dan masyarakat disekitar sekolah. Tujuan pemotongan hewan kurban ini, kata  Khori, untuk menumbuhkan semangat rela berkurban dan yang terpenting bagaimana mendekatkan diri kepada Allah." Ada dimensi dari pelaksanaan kurban salah satunya mendekat diri kepada Allah," kata Khori.

Selain dimensi vertikal, makna kurban, bagaimana menumbuh dimensi sosial. Sekolah tidak hanya mencerdaskan intelektual, tapi juga emosional akhlak dan budi pekerti." Esensialnya dari pemotongan kurban disekolah, kita ingin berbagi rasa dengan seluruh warga sekolah. Karena di sekolah tidak hanya siawa dari keluarga mampu saja, tapi juga ada siswa yang berasal dari keluarga ekonomi menengah dan ekonomi kebawah. Makanya, kita perlu berbagi salah satunya dengan kegiatan kurban," ujar Khori.

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Riau Zul Ikram mengapresiasi kegiatan kurban yang dilakukan keluarga besar SMAN 4 Pekanbaru di sekolah. Pelaksanaan kurban disekolah menunjukan tingkat kebersamaan, keharmonisan dan kepercayaan seluruh warga sekolah berjalan baik. Sebab, tidak mudah melaksanakan pemotongan hewan kurban di sekolah ditengah kondisi Covid sekarang ini." Saya menilai, kebersaman dan keharmonisan di SMAN 4 sangat bagus mulai dari sesama guru, siswa dan orangtua. Kebersaman ini harus terus dipertahankan." kata Zul. (zal)