MUI Serukan Khotib Shalat Idul Adha Sampaikan Pesan Persatuan Umat

  • Selasa, 28 Juli 2020 - 21:54:04 WIB | Di Baca : 2111 Kali

SeRiau - Para khotib Shalat Idul Adha 1441 Hijriyah nanti diharapkan menyampaikan pesan-pesan khutbah yang menenangkan dan mempersatukan bagi umat Islam di Indonesia. Terutama terkait esensi qurban ditengah pandemik Covid-19 seperti saat ini.  

Begitu disampaikan Wakil Ketua Dewan Pertimbangan (Wantim) Majelis Ulama Indonesia (MUI) Didin Hafidhuddin saat jumpa pers virtual Rapat Pleno ke 68 Dewan Pertimbangan MUI bertajuk "Taushiyah Tentang Penggunaan Isu Radikalisme" pada Selasa (28/7).

"Kepada para khatib di Idul Adha ini, kita berharap khutbah-khutbah yang disampaikan adalah khutbah-khutbah yang menenangkan, khutbah-khutbah yang mempersatukan bangsa, mempersatukan umat. Dan khutbah yang menguatkan keinginan untuk berbagi memberikan bantuan, tolong menolong terutama kepada mereka yang terpapar karena Covid-19," ujar Didin Hafidhuddin.

Didin mengatakan, pihaknya merasa bersyukur Idul Adha tahun ini tidak ada perbedaan hari perayaan. Idul adha tahun ini sama seperti Idul Fitri lalu yang dilaksanakan secara serentak oleh seluruh Islam di penjuru tanah air.

"Kita bersyukur pada Allah SWT bahwa idul Adha sama dengan idul Fitri yang lalu insyaallah akan sama dilaksanakan semua umat Islam tidak ada yang berbeda yaitu Insyallah pada tanggal 30 Juli 2020 hari Jumat," tuturnya.

Dia juga berharap, umat Islam Indonesia agar selalu mematuhi protokol kesehatan Covid-19 selama menjalan ibadah Idul adha maupun ibadah sehari-hari yang diselenggarakan di rumah maupun di tempat-tempat ibadah.

"Misalnya ibadah-ibadah lain yang dilakukan secara sederhana sesuai dengan kondisi dan keadaan protokol kesehatan harus dijaga dengan sebaik-baiknya," demikian Didin Hafidhuddin. (**H)


Sumber: rmol.id





Berita Terkait

Tulis Komentar