Pemko Pekanbaru Izinkan Salat Idul Adha Meski Zona Merah

  • Senin, 27 Juli 2020 - 19:42:49 WIB | Di Baca : 2203 Kali
Wali Kota Pekanbaru Firdaus ST MT

SeRiau - Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru tetap mengizinkan pelaksanaan ibadah salat Idul Fitri 1441 H. Salat Ied diizinkan dengan tetap menerapkan protokol kesehatan.

Kota Pekanbaru saat ini kembali masuk dalam zona merah dengan angka rasio penyebaran Covid-19 1,2. Meski tingkat penyebaran kembali meningkat, Pemko Pekanbaru tetap memberikan izin untuk pelaksanaan salat Idul Adha yang jatuh pada 31 Juli mendatang dengan menerapkan protokol kesehatan.

Hal itu dikatakan oleh Wali Kota Pekanbaru Firdaus ST MT bahwa pelaksanaan salat Idul Adha tetap akan dilaksanakan. Pelaksanaan dilakukan dengan menerapkan protokol kesehatan.

"Dari hasil diskusi tadi dengan Forkompimda dan Kemenag, insya Allah kita akan memberikan izin tetap untuk salat Idul Adha," ujar Firdaus, Senin (27/7/2020).

Ia mengatakan, sebelumnya Pemko telah mengeluarkan surat edaran tentang pelaksanaan hari raya Idul Adha dan kurban. "Surat edaran itu kita keluarkan saat Pekanbaru masih dalam zona kuning. Tapi hari ini kita kembali ke zona merah dengan rasio tingkat penyebaran 1,2," jelasnya.

Oleh karena itu, Ia menegaskan pelaksanaan salat Ied diizinkan dengan dengan memastikan TNI, Polri, Kemenag, dan Pemerintah Kota harus menginformasikan dan megedukasi masyarakat bahwa salat Ied dilaksanakan dalam kondisi pandemi Covid-19. Sehingga kegiatan harus mengikuti protokol kesehatan.

"Kita melaksanakan salat Ied dalam kondisi pandemi Covid-19. Agar terhindar, maka harus disiplin dengam protokol kesehatan," katanya.

Selain itu, Ia juga memastikan panitia pelaksanaan salat Ied harus mempersiapkan semua ketentuan untuk melalukan protokol kesehatan.

Kemudian terkait pembagian daging kurban, Ia menyampaikan bahwa kupon akan diberikan oleh petugas ke rumah warga. Pembagian daging kurban juga diantar oleh petugas ke rumah warga.

"Kuponnya nanti diantar oleh petugas ke rumah, jadi tunggu saja di rumah. Ini supaya menghindari kerumunan orang banyak," pungkasnya. (**H)





Berita Terkait

Tulis Komentar