Kasus Covid-19 di Pekanbaru Bertambah 4, Satu Orang dari Nakes

  • Senin, 27 Juli 2020 - 18:51:41 WIB | Di Baca : 2681 Kali

SeRiau - Kasus Covid-19 di Pekanbaru terus bertambah, berdasarkan data Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Pekanbaru, Senin (27/7/2020) pukul 17.00 WIB sebanyak empat dinyatakan positif.

Hal itu dikatakan oleh Jubir Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Pekanbaru dr Mulyadi bahwa kasus positif hari ini bertambah 4 orang. "Pertama ialah E (29) wanita, warga Kelurahan Delima, Kecamatan Tampan," ujarnya.

Pasien E merupakan tenaga kesehatan di rumah sakit swasta Pekanbaru. Pasien diketahui kontak erat dengan pasien FYP (24) wanita, warga Kelurahan Delima, Kecamatan Tampan yang dinyatakan positif Covid-19 pada 21 Juli lalu. Pasien E mulai dirawat sejak 22 Juli.

Pasien kedua yaitu NS (66) wanita, warga Kelurahan Labuh Baru Barat, Kecamatan Payung Sekaki. Pasien ini masuk rumah sakit pada 22 Juli dengan hasil rapid test reaktif Covid-19 dan keluhan sesak nafas dan batuk.

Dikatakan Mulyadi, pasien NS diketahui ada riwayat perjalanan, akan tetapi belum diketahui. "Pasien ada riwayat perjalanan tapi belum diketahui dari mana," ulasnya.

Pasien ketiga ialah RPP (70) laki-laki, warga Kelurahan Labuh Baru Barat, Kecamatan Payung Sekaki. Pasien masuk rumah sakit sama dengan pasien NS dengan hasil reaktif Covid-19. 

"Pasien ini satu rumah dengan pasien NS, tapi tidak ada keluhan, penyakit komorbit hipertensi. Pasien ini juga ada riwayat perjalanan tapi belum diketahui dari mana," terang Mulyadi.

Selanjutnya kata Mulyadi, pasien keempat ialah NE (52) wanita, warga Kelurahan Simpang Baru, Kecamatan Tampan. Pasien melakukan swab mandiri di RS Eka Hospital tanpa gejala.

NE diketahui ada riwayat perjalanan datang dari Bandung pada 8 Juli.

Bertambah 4 orang, total kasus konfirmasi positif Covid-19 di Pekanbaru hari ini berjumlah 149 orang. Di mana 45 orang masih dirawat, 98 orang dinyatakan sembuh dan 6 orang meninggal dunia.

Di samping itu, pihaknya terus mengingatkan agar masyarakat disiplin protokol kesehatan. Menurutnya, protokol kesehatan adalah satu-satunya langkah pencegahan yang dapat dilakukan saat ini.

"Gunakan masker, jaga kebersihan diri minimal dengan cuci tangan, hindari kerumunan, jaga jarak, makan makanan bergizi, dan olahraga teratur," imbaunya. (**H)





Berita Terkait

Tulis Komentar