Tim KKN Relawan UNRI Ikut Bantu Salurkan BLT 600 Bersama Pihak POS Indonesia

  • Senin, 01 Juni 2020 - 12:42:18 WIB | Di Baca : 2140 Kali

 


SeRiau - Sejumlah relawan mahasiswa Universitas Riau Pada Jumat 29 mei lalu membantu kelurahan tangkerang tengah dalam pencairan dana Bantuan Langsung Tunai (BLT). 

Relawan yang diketuai Nadif Syauqi ini telah menjadi relawan di kecamatan Marpoyan Damai dan ditempatkan di kelurahan Tangkerang Tengah sejak 18 mei silam. Yang bertepatan dengan bulan Suci Ramadhan.

Rizki menuturkan kegiatan membantu pencairan dana BLT ini merupakan kegiatan ke 5 selama mereka menjadi relawan dikelurahan tangkerang tengah. yang beberapa saat sebelumnya telah membantu juga dalam beberapa kegiatan lain.
 
Bantuan Langsung Tunai (BLT) merupakan salah satu upaya pemerintah dalam penangan dampak covid 19. Bantuan Langsung Tunia (BLT) diberikan kepada masyarakat Indonesia yang terdampak Covid-19 tak terkecuali juga untuk masyarakat kelurahan Tangkernag Tengah. Di Pekanbaru bantuan dana BLT dilakukan oleh pihak Pos Indonesia, pencairan dana bantuan yang diberikan pemerintah ini melalui perantara Pos Indonesia.
 
Alif yang merupakan salah satu anggota relawan mengatakan Pihak Pos Indonesia pada saat itu mendatangi kantor Lurah Tangkerang Tnegah untuk pencairan dana bantuan sekaligus untuk 3 kelurahan, yaitu kelurahan Tangkerang Tengah, Tangkerang Barat dan Kelurahan Wonorejo. Untuk ketiga kelurahan ini pencairannya dilakukan di kelurahan Tangkerang Tengah yang merupakan tempat kami melaksanakan kegiatan kerelawanan ungkap Alif.

Salah satu relawan lain Tiara menjelaskan pada saat pencairan dana bantuan, kami bersama pihak Pos Indonesia sedikit kewalahan menghadapi warga yang membludak memadati area kantor Lurah Tangkerang Tengah. Apalagi pada saat itu pekanbaru masih dalam PSBB dimana kerumunan seperti ini sangat tidak diperbolehkan.

Hafiz juga menambahkan, kurangnya partisipasi warga membuat pencairan dana ini berjalan sedikit ricuh. Dimana warga tidak menghiraukan himbauan kami untuk tetap menajga jarak dan mematuhi protokol kesehatan. Warga saling berdesakan untuk dapat cepat menerima bantuan.

“ Puncak kesulitan dalam pencairan dana bantuan ini adalah ketika warga sudah tidak terkendali dan melalukan aksi protes dengan meneriaki panitia dan mengatakan jika pencairan yang dilakukan tidak efisien dengan bersorak kenapa yang baru datang didahulukan, padahal kami dari tim relawan sendiri telah mengumpulkan blanhko warga sesuai siapa yang datang duluan dan menyerahkan ke Pihak Pos” tutur Sarah.

Ikhlas juga mengungkapakan sulitnya menghadapi warga untuk tetap mematuhi himbauan, kami berusaha menenangkan warga dan menjelsakn jika semua pasti akan kebagian, kami berusaha meminta kesabaran warga apalagi yang kita hadapi sekarang ini adalah wabah yang sangat serius.

Meskipun demikian kegiatan pencairan dana Bntuan Langsung Tunai (BLT) ini tetap dilakukan sampai selesai tambah Mesy. Rls





Berita Terkait

Tulis Komentar