WHO Bentuk Panel Independen Tinjau Penanganan Pandemi Virus Corona

  • Jumat, 10 Juli 2020 - 05:52:16 WIB | Di Baca : 1910 Kali

SeRiau - Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) akan membentuk panel independen untuk meninjau kembali penanganan pandemi virus Corona. Kebijakan itu diambil itu menyusul protes keras dari Amerika Serikat terhadap respon WHO dalam menangani pandemi ini.

Panel Independen untuk Kesiapsiagaan dan Respon Pandemi akan dipimpin oleh mantan Perdana Menteri Selandia Baru, Helen Clark dan mantan Presiden Liberia, Ellen Johnson Sirleaf.

"Melalui panel ini, dunia akan memahami kebenaran tentang apa yang terjadi dan juga solusi untuk membangun masa depan kita lebih baik lagi bagi satu kesatuan umat manusia," kata Sekjen WHO, Tedros Adhanom Ghebreyesus di Jenewa, seperti dilansir AFP, Kamis (9/7/2020).

Pada pertemuan pertama tahunan mereka pada bulan Mei lalu, negara-negara anggota WHO setuju untuk melakukan penyelidikan independen terhadap respon WHO menghadapi pandemi COVID-19. AS diketahui terus melancarkan kritik akan respon WHO terhadap penganan Corona.

Presiden AS, Donald Trump menuduh WHO kurang baik dalam penanganan pandemi Corona dan menjadi "boneka China".

Resolusi tersebut juga diajukan Uni Eropa yang menyerukan "evaluasi yang tidak memihak, independen dan komprehensif".

Uni Eropa menilai bahwa penyelidikan harus menelusuri "tindakan WHO dan rentang waktu terkait penanganan pandemi COVID-19"

Amerika Serikat pada Selasa (7/7) secara resmi memulai penarikannya dari WHO. Trump juga mengancam akan mencabut donor untuk menangani pandemi virus Corona. Di mana AS diketahui sebagai penyumbang dana utama dalam penanganan COVID-19.

Pendukung kesehatan masyarakat dan lawan politik Trump menyuarakan kemarahan atas tindakan tersebut. (**H)


Sumber: detikNews





Berita Terkait

Tulis Komentar