SeRiau - Kemenangan Tottenham Hotspur atas Everton diwarnai perkelahian antara Hugo Lloris dengan Son Heung Min. Berikut kronologi peristiwa tersebut.
Saat laga memasuki injury time babak pertama, Tottenham tengah menguasai bola dan bersiap melakukan serangan. Lucas Moura yang menguasai bola melepaskan operan ke sisi kiri.

Namun umpan Moura tidak akurat dan tak menemui sasaran lantaran arahnya tidak jelas antara Harry Kane dan Son Heung Min. Umpan yang salah itu langsung dipotong oleh Yery Mina dan jadi awal serangan balik Everton.

Striker Everton, Richarlison berdiri bebas dan punya peluang emas untuk mencetak gol. Beruntung bagi Tottenham, tembakan Richarlison masih menyamping.

Begitu babak pertama usai, raut wajah Lloris terlihat kesal dan ia berlari kecil menghampiri Son Heung Min. Lloris lalu sempat mendorong bahu Son dengan tangan kiri.

Mendapat perlakuan itu, Son Heung Min tidak terima dan ingin memperpanjang keributan. Namun Giovani Lo Celso dengan sigap menahan Son Heung Min dan memintanya untuk terus berjalan ke ruang ganti.

Harry Winks dan Moussa Sissoko yang berada di sekitar lokasi juga dengan cekatan menahan Lloris.

Pelatih Tottenham Hotspur Jose Mourinho juga tidak mengambil tindakan kepada kedua pemain tersebut. Mourinho tetap memainkan Lloris dan Son Heung Min di babak kedua. Son baru ditarik keluar pada menit ke-78.

Keributan itu tidak berlangsung lama karena begitu babak kedua dimulai, Lloris dan Son Heung Min sudah masuk ke lapangan bersamaan sambil berpelukan.

Mourinho sendiri menganggap keributan antara Lloris dan Son Heung Min merupakan efek dari pertemuan yang digelar Tottenham menanggapi situasi darurat yang tengah ada di kubu mereka.

Mourinho meminta pemain-pemain 'The Lilywhites' lebih reaktif dalam menghadapi situasi. Setelah laga, Mourinho bahkan menganggap keributan antara Lloris dengan Son sebagai sebuah hal yang bagus.

"Itu indah. Mungkin itu konsekuensi dari pertemuan kami. Jika Anda ingin menyalahkan seseorang untuk itu, itu adalah saya," ujar Mourinho kepada Sky Sports seusai laga.

"Saya mengkritik anak-anak karena menurut saya mereka tidak cukup kritis terhadap diri mereka sendiri dan satu sama lain," ucap Mourinho menambahkan.

Tottenham saat ini mengoleksi 48 poin dan duduk di peringkat kedelapan pada klasemen sementara Liga Inggris.

 

 

 

Sumber CNN Indonesia