SeRiau - Masih ada penularan Covid-19, satu kasus pasien positif Covid-19 di Pekanbaru masih berasal dari klaster Palembang. Satu kasus tersebut merupakan generasi ketiga dari almarhum NC (47) yang merupakan penular pertama klaster Palembang.

Hal itu dikatakan oleh Jubir Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Pekanbaru, dr Mulyadi, saat menyampaikan keterangan pers di Gedung MPP Kota Pekanbaru, Jumat (3/7/2020). "Hari ini kasus positif bertambah satu orang, yaitu AP (23) laki-laki, warga Kelurahan Pematang Kapau, Kecamatan Tenayan Raya," ujar Mulyadi.

Pasien AP merupakan hasil tracing kontak dari FO (23) laki-laki, warga Kelurahan Umban Sari, Kecamatan Rumbai. FO merupakan pasien positif dari klaster Palembang, merupakan keluarga inti dari almarhum NC.

AP merupaka rekan kerja dari FO. Dia diketahui positif saat mengikuti swab massal di Pasar Sukaramai, pada 26 Juni 2020 lalu. Hasil swab keluar pada 3 Juli dengan hasil positif, kemudian AP dirujuk ke RSUD Arifin Achmad.

Lebih lanjut Mulyadi menjelaskan, AP merupakan generasi ketiga dari klaster Palembang. "AP merupakan generasi ketiga dari Tuan NC, karena ini merupakan transmisi lokal yang terjadi di Kota Pekanbaru," terangnya.

Ia juga memastikan bahwa pasien positif tersebut bukanlah sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN) akan tetapi bekerja sebagai pegawai swasta.

Selanjutnya, pihaknya akan melalukan tindak lanjut terhadap tempat kerja yang bersangkutan. "Kita akan lakukan evaluasi, mungkin kita anjurkan untuk ditutup, kemudian dilakukan penyemprotan disinfektan, dan melalukan swab terhadap kontak erat dan tempat kerja pasien," jelasnya.

Ia berharap mudah-mudahan dalam waktu dekat bisa dilakukan pemeriksaan dan segera melalukan isolasi terhadap pekerja.

Diketahui, hingga kini kasus positif Covid-19 di Pekanbaru mencapai 87 orang. Di mana 12 orang masih dirawat, 69 orang dinyatakan sembuh dan 6 orang meninggal dunia. (**H)