SeRiau - Wali Kota Pekanbaru, Firdaus meninjau langsung Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tahun 2020, Rabu (1/7/2020). Ia meninjau pelaksanaan PPDB hari pertama bersama Plt Kepala Dinas Pendidikan, Ismardi Ilyas di SMP Negeri 20 Pekanbaru.

Wali Kota Pekanbaru, Firdaus menilai penyelenggaraan PPDB di sekolah itu sudah sesuai protokol kesehatan. Bahkan pihak sekolah sudah menyediakan sejumlah loket guna mencegah kerumunan saat penerimaan peserta didik.

Ada loket pendaftaran terpisah untuk jalur zonasi, afirmasi, berprestasi dan pindahan. Kemudian di setiap jalur punya persentase masing-masing.

"Paling banyak untuk jalur zonasi. Sebenarnya kebijakan ini sudah diterapkan pemerintah kota. Dulunya bernama jalur anak tempatan," terangnya.

Firdaus menyebut PPDB kali ini jalurnya lebih beragam. Ada untuk anak tempatan, berprestasi, pindahan dan anak kurang mampu.

Sebelumnya, Plt Dinas Pendidikan Kota Pekanbaru, Ismardi Ilyas telah menegaskan untuk PPDB dilakukan mulai dari 1-7 Juli 2020. Untuk sistem yang diterapkan masih sama seperti tahun lalu yaitu zonasi.

Khusus untuk calon peserta didik SD, selain zonasi ditambah dengan persyaratan umur peserta didik yang mencukupi.

Untuk masuk SMP, ada empat jalur yang bisa diambil. Yakni warga tempatan atau zonasi dengan kuota 60 persen. Kemudian, jalur prestasi akademik dan non-akademik 20 persen. Lalu jalur afirmasi bagi warga miskin 15 persen. Dan terakhir jalur pindahan 5 persen, ini termasuk kuota bagi anak guru. (**H)