72 Pemeriksaan Rapid Test Massal di Pasar Pusat Pekanbaru Hasilnya Non Reaktif

  • Jumat, 26 Juni 2020 - 19:42:15 WIB | Di Baca : 2618 Kali

SeRiau - Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Pekanbaru kembali melakukan rapid test dan swab massal. Kali ini pemeriksaan dilakukan di Pasar Agus Salim atau Pasar Pusat, Jumat (26/6/2020).

Rapid test dan swab masal dilakukan bersama Dinas Kesehatan Provinsi Riau. Orang Dalam Pemantauan (ODP) yang tercatat di oleh tim gugus tugas percepatan penaganan covid-19 Pekanbaru, pedagang, dan pengunjung pasar diarahkan untuk melakukan rapid dan swab ditempat itu. 

Walikota Pekanbaru, Firdaus melakukan peninjauan dilokasi itu. Ia menyebut rapid test dan tes swab di fokuskan di pusat keramaian guna menjaring Orang Tanpa Gejala (OTG) yang positif Covid-19. 

"Upaya kami untuk temukan, obati, dan sembuhkan (TOS)," ujar Firdaus.

Dikatakannya, untuk hasil rapid test ditunggu, sedangkan untuk swab menunggu 3-4 hari. Dari hasil rapid test yang tengah berjalan itu, Ia mengatakan belum ada ditemukannya pasien yang hasilnya reaktif. "Warga yang sudah ikut tadi hasilnya nonreaktif semua," ucapnya.

Dalam pemeriksaan rapid test dan swab tersebut, tim gugus tugas Pekanbaru bersama Diskes Provinsi Riau, menyediakan masing-masing 300 alat rapid test dan 300 alat swab ditempat itu.

Para tenaga kesehatan didatangkan dari beberapa Puskesmas dengan berpakaian lengkap menggunakan APD. Pemeriksaan dilakukan di kios dan lapak pedagang yang dimulai sejak pukul 09.00 WIB.

Sementara itu, Jubir Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Pekanbaru, dr Mulyadi saat dikonfirmasi Jumat (26/6) petang, mengatakan bahwa hasil rapid test yang telah dilakukan di Pasar Pusat tersebut semuanya non reaktif.

"Dari 72 pemeriksaan rapid test yang dilakukan di Pasar Pusat, semuanya non reaktif," kata Mulyadi.

Sedangkan untuk pemeriksaan sampel swab kata Mulyadi, dilakukan sebanyak 235 pemeriksaan. Namun hasilnya belum diketahui. 

Ia menambahkan, sejauh ini tim gugus tugas telah melalukan pemeriksaan rapid test sebanyak 6.696 pemeriksaan. "Dari pemeriksaan tersebut, 6.633 pemeriksaan hasilnya nom reaktif dan 63 pemeriksaan hasilnya reaktif atau positif," pungkasnya. (**H)





Berita Terkait

Tulis Komentar