Pekanbaru Kembali Jadi Zona Merah, Azwendi: Pengawasan Kembali Harus Diperketat !

  • Rabu, 24 Juni 2020 - 14:22:36 WIB | Di Baca : 2742 Kali
Tengku Azwendi Fajri SE Wakil Ketua DPRD Pekanbaru

 


SeRiau- Beberapa hari belakangan ini pasien positif corona terus bertambah, setidaknya pada Selasa (23/6/2020) kemaren, ada 27 pasien terkonfirmasi positif virus corona atau Covid-19 di Provinsi Riau, 5 diantaranya merupakan warga Kota Pekanbaru. 


Menyikapi terus bertambah pasien positif corona di Kota Pekanbaru tersebut, Tengku Azwendi Fajri Wakil Ketua DPRD Kota Pekanbaru ini meminta pemerintah untuk kembali memperketat pengawasan diberbagai aspek, mulai dari pengawasan aktivitas pintu-pintu masuk, baik laut, darat dan udara, termasuk juga memperketat pengawasan terhadap aktivitas masyarakat dan bagi pelaku usaha agar tetap menjalankan protokol kesehatan.


Pasalnya selama masa transisi dari penerapan Perilaku Hidup Baru (PHB) menuju New Normal TAF menilai banyak pihak-pihak yang mulai mengabaikan protokol kesehatan Covid-19.


"Kita minta pengawasan kembali diperketat, Pemrov dan Pemko harus bekerjasama untuk memantau aktivitas pintu-puntu masuk, baik laut, darat dan udara, jangan dibuka lepas saja, orang-orang masuk ke Pekanbaru harus didata dan diawasi pergerakannya dan harus melakukan karantina mandiri," Ungkap Tengku Azwendi Fajri, Rabu (24/6/2020)


Tidak hanya itu, Politisi Demokrat ini juga mengingatkan agar masyarakat dan pelaku usaha di Kota Pekanbaru untuk taat menjalankan protokol kesehatan.


"Gaya hidup masyarakat harus tetap terkendali, tetap disiplinkan diri jelalankan protokol kesehatan, tetap pakai masker, sering cuci tangan dan hindari kerumunan, karena selama ini kita lihat masyarakat sudah mulai lengah, ini tidak boleh karen kondisi kita belum aman. Bagi masyarakat yang merasa kurang sehat sebaiknya melakukan pemeriksaan mandiri dan tidak keluar rumah sementara waktu," Ucap Azwendi lagi.


Hal tersebut, Lanjut Azwendi juga berlaku bagi pelaku usaha, dimana tetap menjalankan protokol kesehatan dengan disipilin. Seperti tetap melakukan pengecekan suhu kepada pengunjung yang datang, menyediakan tempat cuci tangan dan mengharuskan pengunjung memakai masker.


"Jangan disangka wabah ini seolah-olah tidak ada lagi, tetap jalanlan protokol kesehatan bahkan kalau perlu diperketat," 


Terakhir kepada pada media masa, Azwendi juga berpesan agar bisa memberikan informasi yang berimbang dan memberikan edukasi dan sosialisasi kepada masyarakat terkait penanganan dan pencegahan wabah Covid-19. 


"Kepada teman-teman media kita harapkan juga memberikan informasi-informasi yang positif yang bisa membangunkan semangat masyarakat, agar tetap menjalankan aktivitas dengan protokol kesehatan, pasalnya jika tidak, kita khawatir masyarakat makin menutup diri, maka ini perlu kita bantu dari berbagai aspek, pemerintah dengan kebijakannya didukung masyarakat juga lebih mendisiplinkan diri," Pungkas Azwendi.


Untuk diketahui, berdasarkan data yang dirilis oleh tim gugus tugas Covid-19 Pekanabaru. Ada Penambahan kasus postif corona di Kota Pekanbaru per tanggal 23 Juni 2020 kemaren.


Dimana tercatat Pasien positif  70 org (bertambah 5 orang),  39 org sembuh dan pulang, 25 org masih dirawat,  6 orang meninggal dunia, PDP 789  orang (bertambah 5 org),  596   orang sehat dan pulang, 26  orang dirawat, 67 orang meninggal dunia.ODP 6.161 org (bertambah 15  org), 6.002  orang selesai pemantauan 159 org masih dalam pemantauan.


Saat ini, Kota Pekanbaru berada masa penerapan PHB atau Prilaku Hidup Baru sesuai dengan Perwako No 104 Tahun 2020.(***)





Berita Terkait

Tulis Komentar