Hujan Deras, Singapura Dilanda Banjir Bandang

  • Rabu, 24 Juni 2020 - 12:02:05 WIB | Di Baca : 1869 Kali

 

SeRiau - Singapura dilanda banjir bandang di beberapa wilayah setelah hujan deras pada Selasa pagi.

Badan Lingkungan Nasional (NEA) sekitar pukul 6.30 pagi memperingatkan bahwa hujan sedang hingga deras terjadi di sejumlah besar bagian Singapura.

"PUB (Dewan Utilitas Publik) mengatakan banjir bandang dapat terjadi jika hujan deras," tulis NEA di Twitter.

NEA mengatakan pada pukul 11.00 siang bahwa hujan yang mengguyur diperkirakan akan terus berlanjut di banyak wilayah Singapura hingga siang hari.

Dikutip dari Channel News Asia, 24 Juni 2020, terlihat kendaraan melewati banjir atau orang-orang yang berjalan melewati banjir setinggi lutut.

Di Upper Changi Road, dekat stasiun pemadam kebakaran Changi, sebuah ambulans dan truk terlihat melaju melewati banjir.

Pasukan Pertahanan Sipil Singapura (SCDF) mengatakan bahwa petugas pemadam kebakaran dari Changi Fire Station mendapati sejumlah kendaraan yang berhenti di depan stasiun pemadam karena banjir.

"Lima belas petugas pemadam kebakaran segera memberikan bantuan kepada pengemudi, penumpang, dan pejalan kaki yang terdampar," kata SCDF. Petugas SCDF juga memindahkan dua kendaraan dari daerah yang terkena dampak.

Ambulans SCDF yang kembali ke stasiun itu juga macet di persimpangan Upper Changi Road dan Bedok North Avenue 4. Mobil ambulans itu tidak membawa pasien dan dibawa kembali ke stasiun pemadam kebakaran sekitar 30 menit kemudian, kata SCDF.

Daerah lain di Singapura juga terkena dampak yang sama, kata PUB, yang mengaktifkan Tim Respon Cepat-nya, menurut laporan The Straits Times.
Dalam sebuah pernyataan di Facebook, PUB mengatakan banjir bandang dilaporkan di Jurong Town Hall Road, Opera Estate, persimpangan Bedok North Avenue 4 dan Upper Changi Road, dan New Upper Changi Road.

Sebatang pohon juga tumbang di Bukit Timah Expressway menuju Pan-Island Expressway dekat pintu keluar Dairy Farm Road sekitar pukul 8 pagi. Meskipun tidak ada cedera yang dilaporkan, tiang lampu rusak. Pohon itu ditebang sekitar jam 9 pagi.

Curah hujan 108,8 milimeter tercatat di Bedok Selatan antara 07.10 dan 9.05 pagi. Angka tersebut lebih dari setengah curah hujan bulanan rata-rata Singapura di bulan Juni.

PUB mengatakan bahwa antara jam 7.15 dan 8.35 pagi, volume hujan yang setara dengan sekitar 880 kolam ukuran Olimpiade jatuh di daerah tersebut. Badan air nasional Singapura mengatakan banjir bandang pertama dilaporkan pada Selasa pukul 8.30 pagi dan masing-masing surut dalam 10 hingga 20 menit.

 

 

 


Sumber TEMPO.CO





Berita Terkait

Tulis Komentar