SeRiau - Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Pekanbaru nilai masyarakat sudah beraktivitas seperti biasa. Hal itu terlihat saat aktivitas masyarakat Pekanbaru yang berada di pasar.

Jubir Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Pekanbaru, dr Mulyadi mengatakan bahwa saat ini masyarakat beraktivitas sudah seperti normal, bukan lagi seperti dalam keadan new normal.

Menurutnya, masyarakat keliru dal mengartikan new normal atau Perilaku Hidup Baru. Hal itu terlihat saat aktivitas masyarakat di pasar tradisional.

"Saya melihat di pasar, hampir seratus persen pedagang tidak menggunakan masker. Sebenarnya, pencegahan itu bukan untuk kami, akan tetapi untuk kita semua, termasuk pedagang dan pengunjung," ujar Mulyadi, Minggu (21/6/2020).

Dikatakannya, langkah pencegahan tersebut adalah untuk menjaga diri kita masing-masing agar terhindar dari penyebaran Covid-19. Menurutnya, apabila kasus positif Covid-19 kembali naik di Pekanbaru, maka besar kemungkinan akan kembali menerapkan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).

"Kita tidak ingin lagi kembali pada masa PSBB. Kita tidak bisa beraktivitas, tidak bisa produktif, tidak bisa bekerja. Oleh karena itu, ikuti protokol kesehatan, minimal menggunakan masker," terangnya.

Dijelaskannya, dari data WHO masyarakat hampir 85 persen bisa terlindungi dengan menggunakan masker. Apa lagi ditambah dengan alat-alat pelindung diri.

Denga begitu kata Mulyadi, masyarakat tetap bisa produktif meski dalam situasi Covid-19. (**H)